
Pak Jokowi, Hidup Warga Kelas Menengah Makin Sulit, Butuh Bantuan Ini!
Jakarta, CNBC Indonesia- Adanya tekanan daya beli di masyarakat kelas menengah disebut Wakil Ketua Komite Tetap Kebijakan Fiskal & Publik Kadin Indonesia, Anggana Bunawan tercermin dari tren makan tabungan hingga perlambatan konsumsi yang sudah terjadi.
Tekanan konsumsi kelas menengah ini terkait kekhawatiran terhadap kepastian sumber pendapatan imbas shifting otomatisasi industri. Selain itu berbagai kebijakan pemerintah terkait kenaikan PPN menjadi 12% hingga rencana penerapan kebijakan fiskal lainnya berdampak daya beli warga menengah.
Sementara Ekonom UI, Ninasapti Triaswati memandang rencana kenaikan PPN menjadi 12% di 2025 akan semakin memukul kelas menengah yang tidak mendapatkan bantuan bansos pemerintah. Selain itu pertumbuhan pendapatan yang negatif juga semakin mengkhawatirkan karena akan semakin mempersulit kelompok menengah.
Ninasapti juga menyebutkan naiknya data masyarakat setengah menganggur yang naik juga mengindikasikan tekanan di kelas menengah.
Seperti apa kondisi dan persoalan yang diharapi warga kelas menengah? Apa solusi yang dibtuuhkan untuk menghadapi kondisi ini? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Ekonom Universitas Indonesia, Ninasapti Triaswati dan Wakil Ketua Komite Tetap Kebijakan Fiskal & Publik Kadin Indonesia, Anggana Bunawan dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 31/07/2024)

-
1.
-
2.
-
3.