Perlu diketahui, Beirut telah gelisah selama berhari-hari menjelang serangan Israel. Balas dendam yang sudah diantisipasi itu merupakan balasan atas serangan roket di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel pada Sabtu, yang menewaskan 12 anak muda di lapangan sepak bola di sebuah desa Druze. Meski demikian, Hizbullah sendiri menolak bertanggung jawab atas serangan tersebut. Kemarin, salah satu warga Druze juga menentang segala tanggapan Israel ke Lebanon karena akan memperpanjang masalah dan permusuhan. (REUTERS)