Foto Internasional

Kecelakaan Maut Kereta Tabrak Truk hingga Penyok Parah, 2 Tewas

Reuters, CNBC Indonesia
Selasa, 30/07/2024 04:00 WIB

Dua orang tewas dan 20 orang terluka dalam sebuah kecelakaan kereta penumpang yang membawa 800 orang bertabrakan dengan truk Kamaz.

1/5 Gerbong kereta penumpang yang tergelincir setelah bertabrakan dengan truk di Wilayah Volgograd, Rusia, Senin (29/7/2024). (Handout via REUTERS)

Warga berada di dekat gerbong kereta penumpang yang tergelincir di setelah bertabrakan dengan truk di Wilayah Volgograd, Rusia, Senin (29/7/2024). (Handout via REUTERS)

2/5 Gerbong kereta penumpang yang tergelincir setelah bertabrakan dengan truk di Wilayah Volgograd, Rusia, Senin (29/7/2024). (Handout via REUTERS)

Setidaknya dua orang tewas dan hingga 100 orang terluka pada hari Senin ketika sebuah kereta penumpang yang membawa 800 orang bertabrakan dengan truk Kamaz, menyebabkan delapan gerbong tergelincir. (Handout via REUTERS)

3/5 Gerbong kereta penumpang yang tergelincir setelah bertabrakan dengan truk di Wilayah Volgograd, Rusia, Senin (29/7/2024). (Handout via REUTERS)

Media Rusia, TASS mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya dalam penegakan hukum Rusia yang mengatakan bahwa 20 orang terluka ketika kereta bertabrakan dengan truk Kamaz. (Handout via REUTERS)

4/5 Gerbong kereta penumpang yang tergelincir setelah bertabrakan dengan truk di Wilayah Volgograd, Rusia, Senin (29/7/2024). (Handout via REUTERS)

Kereta tersebut telah melakukan perjalanan dari Kazan di Tatarstan menuju Adler di Laut Hitam ketika tergelincir di wilayah Volgograd selatan dekat stasiun Kotelnikovo sekitar 1.200 km (750 mil) selatan Moskow, kata kementerian darurat setempat dikutip dari Reuters. (Handout via REUTERS)

5/5 Gerbong kereta penumpang yang tergelincir setelah bertabrakan dengan truk di Wilayah Volgograd, Rusia, Senin (29/7/2024). (Handout via REUTERS)

"Paramedis berada di tempat kejadian," kata kementerian, seraya menambahkan bahwa 324 pekerja darurat terlibat dalam operasi tersebut. Helikopter darurat juga telah dikerahkan, katanya. (Handout via REUTERS)