
Akhirnya Bahlil Bisa Tidur, Industri RI Mulai Serap Banyak Pekerja

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengaku sempat kesulitan tidur. Gara-garanya pertumbuhan ekonomi dan kinerja investasi RI bagus, namun penyerapan tenaga kerja di Indonesia masih rendah.
"Saya sering ditanya wartawan, Pak Menteri apalah arti pertumbuhan ekonomi bagus tapi kalau penciptaan lapangan kerjanya sedikit, gara-gara pertanyaan itu membuat saya ga tidur," kata Bahlil dalam konferensi pers Kinerja Investasi Kuartal II 2024, Jakarta, Senin, (29/7/2024).
Bahlil mengaku tak bisa tidur untuk membuat formula agar investasi ke Indonesia bisa padat modal, namun juga membuka banyak lapangan pekerjaan. "Saya ga bisa tidur membuat formulasi caranya agar investasi padat modal tapi juga bisa melakukan penyerapan tenaga kerja," kata dia.
Menurut dia, formula itu akhirnya ditemukan dengan cara memadukan ragam investasi yang masuk Indonesia. Dia mengatakan ada sektor-sektor investasi yang berorientasi padat karya, namun juga ada yang berorientasi teknologi tinggi.
"Dan kita blending mana yang bisa dipadatkaryakan, dan mana yang bisa didorong untuk high teknologi," kata dia.
Kementerian Investasi mencatat realisasi investasi pada semester I 2024 mencapai Rp 829,9 triliun. Angka tersebut tumbuh 22,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Adapun, dari jumlah investasi itu, sebanyak 1,22 juta lapangan kerja berhasil diciptakan. Jumlah ini meningkat 44,26% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, yakni 849.181 orang.
Peningkatan serapan tenaga kerja ini berbanding lurus dengan peningkatan realisasi investasi yang dicetak pemerintah pada semester I-2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tertinggi Dalam Sejarah! Investasi Rp401 T Ciptakan 547 Ribu Naker