Luhut Blak-Blakan, RI Bakal Punya Pusat Riset Raksasa di Morowali

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
29 July 2024 17:25
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (Instagram @luhut.pandjaitan)
Foto: Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (Instagram @luhut.pandjaitan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan bahwa pemerintah berencana membuat pusat riset baterai kendaraan listrik di Morowali, Sulawesi Tengah.

Hal tersebut tak terlepas dari ketersediaan cadangan nikel yang cukup melimpah serta sumber daya mineral pendukung lainnya sebagai bahan baku pembuatan baterai.

Menurut Luhut, melalui kolaborasi dan kerja sama dengan beberapa pihak, maka hal ini dapat mempercepat transisi menuju sistem energi yang lebih berkelanjutan dan adil.

"Jadi kita akan memiliki pusat penelitian sendiri. Saya pikir untuk saat ini, Prof. Kartini memiliki penelitian semacam ini, tetapi kami ingin membuat pusat penelitian yang lebih besar di Morowali," kata Luhut dalam acara International Battery Summit di Jakarta, Senin (29/7/2024).

Ia lantas mengajak seluruh institusi yang terkait untuk turut berkolaborasi menjadi bagian dari pengembangan pusat riset tersebut di Morowali. Adapun, institusi yang terkait yakni termasuk berbagai universitas ternama di Indonesia.

"Kami telah mendiskusikan hal ini dengan universitas-universitas terkemuka di Indonesia, dan kami meminta mereka untuk menjadi bagian dari solusi ini. Kami mengirim sekitar 42 anak muda Indonesia untuk belajar di Tiongkok, untuk mendapatkan gelar di industri ini, dan sebagian dari mereka melakukan penelitian," katanya.

Di sisi lain, Luhut juga mengungkapkan bahwa Indonesia juga telah membangun pusat industri daur ulang untuk baterai di Morowali. Khususnya yang dapat mendaur ulang dan mengekstrak 99,5% nikel baik dari baterai bekas, motor, hingga dari mobil.

"Jadi ini, menurut saya, adalah bagian yang sangat penting dari industri hijau. Jadi Indonesia ingin melakukan, dari pusat penelitian ini, melompati industri kita sendiri," ujarnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banyak K/L-Pemda Tak Patuh P3DN, Luhut Keluarkan Perintah Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular