Foto Internasional

Biadab! Israel Bombardir Kamp Pengungsi, Warga Palestina Kocar-Kacir

Reuters, CNBC Indonesia
Sabtu, 27/07/2024 21:45 WIB

Setidaknya 30 warga Palestina tewas dan lebih dari 100 orang terluka akibat serangan pada sekolah kamp pengungsian tersebut.

1/6 Suasana sekolah yang menjadi tempat penampungan pengungsi pasca serangan Israel di Deir Al-Balah, Jalur Gaza, Sabtu, (27/7/2024). (REUTERS/Ramadan Abed)

Warga Palestina meninggalkan bangunan sekolah yang menjadi tempat pengungsian akibat serang udara Israel di Deir Al-Balah, Jalur Gaza Tengah, Sabtu, (27/7/2024). (REUTERS/Ramadan Abed)

2/6 Suasana sekolah yang menjadi tempat penampungan pengungsi pasca serangan Israel di Deir Al-Balah, Jalur Gaza, Sabtu, (27/7/2024). (REUTERS/Ramadan Abed)

Setidaknya 30 warga Palestina tewas dalam serangan tersebut, kata pejabat kesehatan Palestina. (REUTERS/Ramadan Abed)

3/6 Suasana sekolah yang menjadi tempat penampungan pengungsi pasca serangan Israel di Deir Al-Balah, Jalur Gaza, Sabtu, (27/7/2024). (REUTERS/Ramadan Abed)

Lebih dari 100 orang pengungsi juga dilaporkan terluka akibat serangan tersebut. (REUTERS/Ramadan Abed)

4/6 Suasana sekolah yang menjadi tempat penampungan pengungsi pasca serangan Israel di Deir Al-Balah, Jalur Gaza, Sabtu, (27/7/2024). (REUTERS/Ramadan Abed)

Dikutip dari Reuters, sekolah di Deir Al-Balah itu menjadi lokasi pengungsian merupakan salah satu daerah yang paling padat penduduknya dengan keluarga-keluarga yang mengungsi. (REUTERS/Ramadan Abed)

5/6 Suasana sekolah yang menjadi tempat penampungan pengungsi pasca serangan Israel di Deir Al-Balah, Jalur Gaza, Sabtu, (27/7/2024). (REUTERS/Ramadan Abed)

Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menargetkan "pusat komando dan kendali Hamas di dalam kompleks sekolah Khadija di Gaza tengah". (REUTERS/Ramadan Abed)

6/6 Suasana sekolah yang menjadi tempat penampungan pengungsi pasca serangan Israel di Deir Al-Balah, Jalur Gaza, Sabtu, (27/7/2024). (REUTERS/Ramadan Abed)

Pernyataan itu mengatakan sekolah itu digunakan untuk melancarkan serangan terhadap pasukan dan sebagai tempat penyimpanan senjata dan bahwa mereka memperingatkan warga sipil sebelum serangan. (REUTERS/Ramadan Abed)