Ada Peluang Didukung PDIP di Pilgub DKI-Anies Beri Respons Tak Terduga

Jakarta, CNBC Indonesia - Anies Baswedan berkomentar mengenai pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang tidak menutup peluang mendukung dirinya kembali maju sebagai bakal calon gubernur Jakarta di Pilkada 2024.

Anies mengaku bersyukur jika PDIP mendukungnya maju di Pilkada Jakarta 2024. Hal ini ia katakan usai menghadiri Musyawarah Nasional Ke-IV Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional (IKPN) di Kompleks Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Sabtu (27/7/2024), dikutip CNN Indonesia.

"Lagi-lagi kami bersyukur. Kami merasa terhormat, dan mari kita majukan kota ini sama-sama. Di kota ini begitu banyak sejarah ditorehkan pada masa lalu," kata Anies.

"Dan kita berharap dengan kerja sama ini, lintas partai, lintas komponen maka akan lebih banyak lagi sejarah ditorehkan padamasa depan," lanjut Anies.

Ia juga memberikan pandangannya mengenai peran PDIP di Jakarta.

Foto: Calon presiden Anies Baswedan meninggalkan Gedung Mahkamah Konstitusi usai mendengarkan hasil sidang putusan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (22/4/2024). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana) Calon presiden Anies Baswedan meninggalkan Gedung Mahkamah Konstitusi usai mendengarkan hasil sidang putusan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (22/4/2024). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

"Jadi, saya bersyukur sekali, dan Mbak Puan, PDIP itu menjadi salah satu komponen penting di dalam kemajuan perjuangan di Jakarta," kata Anies.

Adapun sebelumnya, Puan Maharani pada Kamis (25/7/2024) menyampaikan peluang PDIP mendukung Anies maju di Pilkada Jakarta mencapai lebih dari 50%.

"Bisa di atas (50%), bisa di atas banget," kata Puan menjawab pertanyaan soal kans PDIP mendukung Anies sebagai bakal calon gubernur Jakarta.

Namun, PDIP belum memastikan dukungan mereka untuk Anies di Pilkada Jakarta. PDIP juga belum mengumumkan bakal cagub yang mereka jagokan untuk kontestasi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.