
Soal Makan Gratis Prabowo, Apa Efeknya Ke Target Pembangunan Nasional?
Jakarta, CNBC Indonesia- Tim sinkronisasi presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mulai menjalankan uji coba program makan bergizi gratis di sejumlah wilayah Indonesia.
Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Bappenas, Amich Alhumami mengatakan program makan gratis ini sesungguhnya sudah pernah dilaksanakan di Indonesia pada tahun 1990-an dengan nama Program Makanan Tambahan Untuk Anak Sekolah.
Program ini dinilai sangat strategis karena memiliki dampak jangka panjang sehingga langsung direspon dan diadopsi dalam perencanaan dan penyusunan kebijakan di Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (RPJP Nasional) maupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 menuju Indonesia Emas. Hal ini penting dilaksanakan untuk memastikan untuk menyiapkan generasi emas masa depan yang bertumpu pada anak usia sekolah.
Bappenas sudah menyusun program makan bergizi gratis secara terperinci dan telah berkoordinasi dengan Tim sinkronisasi Prabowo-Gibran guna memastikan program ini bisa menyasar kelompok umur tertentu yang ditargetkan yakni anak usia PAUD, sekolah dasar hingga sekolah menengah. Namun pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahan sesuai dengan kemampuan eksekusi dan kemampuan tenaga lapangan.
Seperti apa Bappenas merespon program makan bergizi Prabowo-Gibran? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Bappenas, Amich Alhumami dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum'at, 26/07/2024)

-
1.
-
2.
-
3.