
Topan Maut Gulung Taiwan! 4 Tewas-500 Terluka, 6 Hilang Tenggelam

Jakarta, CNBC Indonesia - Topan maut melanda Taiwan. Bahkan topan yang disebut terkuat selama delapan tahun terakhir itu, telah menewaskan empat orang dan membanjiri sebagian besar kota terbesar kedua di pulau itu, Kamis waktu setempat.
Jalan-jalan di selatan kota Kaohsiung menjadi sungai karena digempur Topan Gaemi. Beberapa rumah dilaporkan terendam karena air hujan yang begitu deras.
Sekolah dan kantor juga ditutup di beberapa kota. Bursa saham ditangguhkan dan ribuan orang dievakuasi.
Mengutip AFP, tak hanya di darat, Topan Gaemi juga membalikkan kapal-kapal di laut. Tercatat tiga kapal karam dan satu kapal tenggelam selama hari kedua badai.
"Tim penyelamat mencari enam pelaut yang hilang setelah kapal kargo mereka tenggelam dalam badai tersebut," tulis laman itu, dikutip Jumat (26/7/2024).
"Mereka jatuh ke laut dan mengambang di sana," kata kepala badan pemadam kebakaran, Hsiao Huan-chang.
Topan Gaemi mendarat di Taiwan sejak Rabu malam dengan kecepatan angin berkelanjutan 190 kilometer (118 mil) per jam pada puncaknya. Selain 4 tewas, 500 orang dilaporkan luka.
"Seorang pengendara mobil di Kaohsiung tertimpa pohon dan seorang wanita di Hualien timur meninggal setelah sebagian bangunan menimpanya," lapor AFP lagi.
"Orang ketiga tewas ketika tanah longsor menghantam dua rumah di Kaohsiung, menyebabkan dua orang terjebak. Seorang wanita berhasil diselamatkan dari salah satunya tetapi orang kedua ditemukan tewas," tambahnya.
"Seorang pria lainnya tewas di Tainan selatan," tulis laman itu lagi memuat pihak berwenang.
Dari Filipina
Sebenarnya Topan Gaemi yang menggulung Taiwan awalnya telah menerjang Filipina lebih dulu di awal pekan. Di Manila hujan deras membanjiri kota itu, membuat jalan raya menjadi sungai yang dalam setinggi leher orang dewasa.
Tanah longsor juga terjadi di beberapa daerah. Setidaknya ada 20 orang tewas dalam update terbaru pemerintah.
Di sisi lain sebuah kapal tanker yang membawa 1,4 juta liter minyak juga tenggelam di lepas pantai Manila. Pihak berwenang berlomba mengatasi tumpahan tersebut, agar tak meluas.
Menuju China
Sementara itu,Topan Gaemi dilaporkan telah mengarah ke provinsi Fujian, China. Topan sampai Kamis malam waktu setempat.
Provinsi itu telah menghentikan semua layanan kereta api dan menetapkan tingkat peringatan banjir tertinggi kedua sebelum badai datang.
Kementerian Sumber Daya Air Nasional memperingatkan phujan lebat diperkirakan akan menyebabkan meluapnya sungai dan danau di Fujian dan provinsi tetangganya, Zhejiang.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asia Memanas! China Kirim Armada Jet Tempur Terbesar 'Kepung' Taiwan
