Pesawat tempur milik militer Prancis Dassault Rafale A330 MRTT mendarat di Apron Selatan, Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/7/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Indonesia kedatangan sebanyak enam unit pesawat milik Angkatan Udara Prancis yang terdiri dari 2 pesawat Airbus A330 MRTT Phenix; 2 pesawat Airbus A400M Atlas; dan 2 pesawat tempur Rafale. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Kehadiran pesawat-pesawat tersebut di Indonesia merupakan bagian dari Misi Pegase 2024 yang dilakukan oleh Angkatan Udara Prancis di kawasan Indo-Pasifik pada 27 Juni sampai 15 Agustus 2024. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Terpantau dua unit pesawat Airbus A400M Atlas dan satu unit pesawat tempur Dassault Rafale A330 MRTT terpakir di Military Apron, Pangkalan Udara Halim. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Indonesia diketahui sedang memesan enam pesawat empur Rafale dari Dassault Aviation dan dua pesawat angkut Airbus A400M dari Airbus Defense. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Pemesanan pesawat tempur Rafale senilai US$ 4,1 miliar atau hampir Rp 61,36 triliun itu dilakukan agar Indonesia dapat memboyong 42 unit jet tempur tersebut. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan juga dikabarkan telah menyepakati pembelian enam unit jet tempur multi-peran asal Prancis tersebut. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Dassault Rafale merupakan pesawat yang telah dilirik oleh Menhan RI, Prabowo Subianto, sejak tahun lalu. Prabowo juga telah beberapa kali terbang ke Negeri Baguette untuk berdiskusi langsung mengenai pesawat ini. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Dassault Rafale memang bukan sembarang jet tempur. Pesawat ini diklaim mampu sebagai proyeksi kekuatan dan penyebaran untuk misi eksternal, misi serangan dalam, dukungan udara untuk pasukan darat, misi pengintaian, serangan pelatihan pilot, dan tugas pencegahan nuklir. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
