Foto Internasional

Detik-Detik China 'Tembak' Israel, Satukan Hamas-Fatah di Gaza

reuters, CNBC Indonesia
Rabu, 24/07/2024 11:00 WIB

Hamas dan Fatah akhirnya sepakat untuk berdamai dengan menandatangani perjanjian di China yang disebut demi "persatuan nasional".

1/8 China's Foreign Minister Wang Yi looks on during the signing of the

Hamas dan Fatah akhirnya sepakat untuk berdamai dengan menandatangani perjanjian di China yang disebut demi "persatuan nasional" pada Selasa (23/7/2024). (PEDRO PARDO/Pool via REUTERS)

2/8 China's Foreign Minister Wang Yi looks on during the signing of the

Deklarasi Beijing ditandatangani pada upacara penutupan dialog rekonsiliasi antara 14 faksi Palestina yang diadakan di ibu kota China. Teks perjanjian Beijing sendiri menguraikan rencana untuk membentuk pemerintahan persatuan nasional berdasarkan persetujuan faksi-faksi Palestina yang akan menjalankan otoritas dan kekuasaannya atas seluruh wilayah Palestina. Ini mencakup Jalur Gaza serta Tepi Barat, termasuk wilayah yang dianeksasi Israel. Jerusalem Timur. (PEDRO PARDO/Pool via REUTERS)

3/8 China's Foreign Minister Wang Yi looks on during the signing of the

“Pencapaian intinya adalah memperjelas bahwa Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) adalah satu-satunya perwakilan sah rakyat Palestina,” kata Menteri Luar Negeri China Wang Yi. (PEDRO PARDO/Pool via REUTERS)

4/8 China's Foreign Minister Wang Yi looks on during the signing of the

Perlu diketahui Hamas dan Fatah adalah rival. Kedua terlibat dalam perang singkat berdarah pada tahun 2007 ketika kelompok Hamas menguasai Gaza.
Fatah mendominasi Otoritas Palestina, yang memiliki kontrol administratif terbatas atas wilayah perkotaan di Tepi Barat yang diduduki Israel. (PEDRO PARDO/Pool via REUTERS)

5/8 China's Foreign Minister Wang Yi looks on during the signing of the

Perjanjian Beijing ini "menembak" langsung Israel. Ini juga menunjukkan ketidakpercayaan kepada Amerika Serikat (AS). Hal itu dikatakan nggota politbiro Hamas Hossam Badran menggambarkan keterlibatan China sebagai cara untuk melawan pengaruh AS. "Amerika Serikat bias," katanya. "AS menentang konsensus nasional internal Palestina serta bermitra dengan pendudukan (Israel) dalam kejahatannya terhadap rakyat kami," tambahnya.(PEDRO PARDO/Pool via REUTERS)

6/8 China's Foreign Minister Wang Yi looks on during the signing of the

Ini pun menandai "kudeta" diplomatik baru bagi China dan semakin besarnya pengaruh Tirai Bambu di Timur Tengah. Sebelumnya China menjadi perantara bagi perjanjian damai antara musuh lama di kawasan Arab, Arab Saudi dan Iran, pada tahun lalu. (PEDRO PARDO/Pool via REUTERS)

7/8 China's Foreign Minister Wang Yi looks on during the signing of the

Sementara itu, Menteri Luar Israel Katz bersikeras bahwa "pemerintahan Hamas akan dihancurkan". Ia pun menuduh Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas, dari faksi Fatah yang menandatangani perjanjian, mendukung serangan 7 Oktober Hamas yang memicu perang. (PEDRO PARDO/Pool via REUTERS)

8/8 China's Foreign Minister Wang Yi looks on during the signing of the

Hamas sendiri menyambut baik deklarasi tersebut, dengan mengatakan bahwa hal tersebut menciptakan “hambatan terhadap semua intervensi regional dan internasional yang berupaya untuk memaksakan kenyataan yang bertentangan dengan kepentingan rakyat kami”. (PEDRO PARDO/Pool via REUTERS)