CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Chaos Demo Israel vs Gaza karena "FBI", Potret Pangeran Arab Diinjak

Reuters,  CNBC Indonesia
24 July 2024 04:00
Para pengunjuk rasa pro-Israel berkumpul saat pendukung Pro-Palestina memprotes perguruan tinggi City University of New York (CUNY) yang mengizinkan pembuatan film episode FBI: Most Wanted yang membuat fiksi Perkemahan Solidaritas Gaza di New York City, AS, 22 Juli 2024. (REUTERS/Adam Gray)

Sejumlah massa pro-Israel dan Pro-Palestina kompak turun ke jalan untuk memprotes perguruan tinggi City University of New York (CUNY) Senin waktu setempat. (REUTERS/Adam Gray)

Para pengunjuk rasa pro-Israel berkumpul saat pendukung Pro-Palestina memprotes perguruan tinggi City University of New York (CUNY) yang mengizinkan pembuatan film episode FBI: Most Wanted yang membuat fiksi Perkemahan Solidaritas Gaza di New York City, AS, 22 Juli 2024. (REUTERS/Adam Gray)

Keduanya mendemo pembuatan film FBI: "Most Wanted" soal Solidaritas Gaza di New York City. (REUTERS/Adam Gray)

Para pengunjuk rasa pro-Israel berkumpul saat pendukung Pro-Palestina memprotes perguruan tinggi City University of New York (CUNY) yang mengizinkan pembuatan film episode FBI: Most Wanted yang membuat fiksi Perkemahan Solidaritas Gaza di New York City, AS, 22 Juli 2024. (REUTERS/Adam Gray)

Massa pro-Palestina membawa sejumlah poster dan bendera Palestina selama aksi berlangsung. Sementara massa pro-Israel membawa poster dan bendera Israel serta meneriakkan penolakan pada film.  (REUTERS/Adam Gray)

Para pengunjuk rasa pro-Israel berkumpul saat pendukung Pro-Palestina memprotes perguruan tinggi City University of New York (CUNY) yang mengizinkan pembuatan film episode FBI: Most Wanted yang membuat fiksi Perkemahan Solidaritas Gaza di New York City, AS, 22 Juli 2024. (REUTERS/Adam Gray)

Dalam aksi tersebut amarah ditunjukan seorang massa Pro-Palestina. Ia menginjak-injak foto Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan di saat yang sama, Putra Mahkota Arab, Mohammed bin Salman (MBS). Diketahui sikap Arab Saudi memang dipertanyakan terhadap persoalan Gaza. Dunia Arab disebut tak begitu signifikan menghentikan perang yang sudah berlangsung sejak Oktober. (REUTERS/Adam Gray)

Para pengunjuk rasa pro-Israel berkumpul saat pendukung Pro-Palestina memprotes perguruan tinggi City University of New York (CUNY) yang mengizinkan pembuatan film episode FBI: Most Wanted yang membuat fiksi Perkemahan Solidaritas Gaza di New York City, AS, 22 Juli 2024. (REUTERS/Adam Gray)

Di kesempatan yang sama, massa pro Palestina juga membakar bendera Israel. (REUTERS/Adam Gray)

Para pengunjuk rasa pro-Israel berkumpul saat pendukung Pro-Palestina memprotes perguruan tinggi City University of New York (CUNY) yang mengizinkan pembuatan film episode FBI: Most Wanted yang membuat fiksi Perkemahan Solidaritas Gaza di New York City, AS, 22 Juli 2024. (REUTERS/Adam Gray)
Dalam foto lain terlihat bagaimana pendukung Israel berteriak ketika para pendukung Pro-Palestina datang. Situasi saling balas terjadi. (REUTERS/Adam Gray)
Para pengunjuk rasa pro-Israel berkumpul saat pendukung Pro-Palestina memprotes perguruan tinggi City University of New York (CUNY) yang mengizinkan pembuatan film episode FBI: Most Wanted yang membuat fiksi Perkemahan Solidaritas Gaza di New York City, AS, 22 Juli 2024. (REUTERS/Adam Gray)
Tak begitu jelas bagian mana dalam film yang ditentang kedua belah pihak. Namun situasi menjadi chaos saat pendukung pro-Palestina berupaya masuk ke Terminal Grand Central saat mereka melakukan protes di CUNY. Beberapa foto memperlihatkan massa memaksa mendorong pintu gerbang di lokasi. (REUTERS/Adam Gray)
Para pengunjuk rasa pro-Israel berkumpul saat pendukung Pro-Palestina memprotes perguruan tinggi City University of New York (CUNY) yang mengizinkan pembuatan film episode FBI: Most Wanted yang membuat fiksi Perkemahan Solidaritas Gaza di New York City, AS, 22 Juli 2024. (REUTERS/Adam Gray)
Para pengunjuk rasa pro-Israel berkumpul saat pendukung Pro-Palestina memprotes perguruan tinggi City University of New York (CUNY) yang mengizinkan pembuatan film episode FBI: Most Wanted yang membuat fiksi Perkemahan Solidaritas Gaza di New York City, AS, 22 Juli 2024. (REUTERS/Adam Gray)
Para pengunjuk rasa pro-Israel berkumpul saat pendukung Pro-Palestina memprotes perguruan tinggi City University of New York (CUNY) yang mengizinkan pembuatan film episode FBI: Most Wanted yang membuat fiksi Perkemahan Solidaritas Gaza di New York City, AS, 22 Juli 2024. (REUTERS/Adam Gray)
Para pengunjuk rasa pro-Israel berkumpul saat pendukung Pro-Palestina memprotes perguruan tinggi City University of New York (CUNY) yang mengizinkan pembuatan film episode FBI: Most Wanted yang membuat fiksi Perkemahan Solidaritas Gaza di New York City, AS, 22 Juli 2024. (REUTERS/Adam Gray)
Para pengunjuk rasa pro-Israel berkumpul saat pendukung Pro-Palestina memprotes perguruan tinggi City University of New York (CUNY) yang mengizinkan pembuatan film episode FBI: Most Wanted yang membuat fiksi Perkemahan Solidaritas Gaza di New York City, AS, 22 Juli 2024. (REUTERS/Adam Gray)
Para pengunjuk rasa pro-Israel berkumpul saat pendukung Pro-Palestina memprotes perguruan tinggi City University of New York (CUNY) yang mengizinkan pembuatan film episode FBI: Most Wanted yang membuat fiksi Perkemahan Solidaritas Gaza di New York City, AS, 22 Juli 2024. (REUTERS/Adam Gray)
Para pengunjuk rasa pro-Israel berkumpul saat pendukung Pro-Palestina memprotes perguruan tinggi City University of New York (CUNY) yang mengizinkan pembuatan film episode FBI: Most Wanted yang membuat fiksi Perkemahan Solidaritas Gaza di New York City, AS, 22 Juli 2024. (REUTERS/Adam Gray)