Top! PHE Cetak Profit Rp 44,8 Triliun di 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang 2023 lalu. Hal itu dapat terlihat dari laba perusahaan yang tembus hingga US$ 2,77 miliar atau sekitar Rp 44,8 triliun pada periode tersebut.

Direktur Utama PHE Chalid Said Salim membeberkan meski menghadapi tensi geopolitik global yang memanas, perusahaan masih mampu menorehkan kinerja positif sepanjang 2023 lalu. Kinerja ciamik ini tak terlepas dari upaya perusahaan yang terus melakukan kolaborasi dan sinergi antar subholding Pertamina.

"Kita bersinergi antar subholding, kemudian juga dengan AP services yang ada di bawah subholding upstream ini. Semua Alhamdulillah bisa berjalan baik di tahun 2023, dan tentunya punya kontribusi besar kepada Pertamina dan negara dengan memberikan profit yang cukup lumayan," kata dia dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, dikutip Selasa (23/7/2024).

Semula, Chalid mengakui bahwa tensi geopolitik global yang masih memanas cukup berdampak pada aktivitas perusahaan di sektor hulu minyak dan gas bumi (migas). Khususnya dalam kegiatan pengeboran, proses produksi migas.

Menurut dia, ketidakstabilan geopolitik global yang terjadi beberapa waktu belakangan ini telah berdampak buruk pada rantai suplai perusahaan.

"Kami merasakan dari sisi operasi terkait dengan geopolitik ini, ada rantai suplai yang cukup terganggu untuk men-support dari kegiatan katakanlah pemboran dan sampai ke tahapan produksi. Kemudian juga dari sisi komersial, sangat mempengaruhi dengan kondisi-kondisi ini," ujarnya.