Kondisi Terbaru Pedagang ITC Mangga Dua Saat Ramai Kabar Gelap Razia

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
Senin, 22/07/2024 13:40 WIB
Foto: Penampakan toko di ITC mangga dua di tengah isu razia barang impor, Senin (22/7/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pedagang di pusat perbelanjaan ITC Mangga Dua hari ini, Senin (22/7/2024), terpantau beraktivitas normal. Terlihat sibuk menawarkan barang dagangannya kepada pengunjung atau calon pembeli yang melintasi tokonya. 

Padahal, pekan lalu, sejumlah pertokoan di ITC Mangga Dua dikabarkan tutup. Hal itu terlihat dari video yang beredar di media sosial TikTok. Disebutkan, pedagang di ITC Mangga Dua panik lalu menutup toko mereka setelah ada yang berteriak "Razia..!..Razia..!". Meski, tidak terlihat adanya kegiatan razia seperti yang disebutkan. Namun, pedagang sudah terlanjur panik hingga menutup toko mereka. 

Hari ini pusat perbelanjaan ITC Mangga Dua tampak normal. Kios-kios yang sebelumnya dikabarkan sempat tutup karena takut dirazia, sudah kembali buka.


Pantauan CNBC Indonesia di lokasi, pedagang tidak tampak panik. Meski, terlihat ada gelagat pedagang seperti "awas" ketika ditanya-tanya oleh orang yang terlihat tak berniat membeli. Seperti yang dilihat jurnalis CNBC Indonesia, saat mencoba mewawancarai pedagang.

Namun, secara umum, terlihat pedagang di ITC Mangag Dua terlihat santai dalam melakukan aktivitas jual beli sebagaimana mestinya. Barang-barang dagangan yang diduga merupakan barang impor dari China pun tetap dipajang dan ditata rapi di etalase toko.

Seperti tidak pernah terjadi kehebohan sebelumnya, hari ini mereka kembali aktif menawarkan dagangannya kepada para pengunjung yang melewati toko mereka. "Boleh kak dilihat-lihat dulu.. Dikasih murah saja," suara riuh para pedagang yang bersahutan menawarkan dagangannya.

Petugas Keamanan ITC Mangga Dua Aktif Berjaga

Terlihat, petugas keamanan atau satpam yang bertugas menjaga keamanan ITC Mangga Dua tetap bertugas aktif. Nampak petugas-petugas keamanan itu berkeliling menyusuri setiap lantai yang ada di gedung pusat perbelanjaan ini.

Bahkan, personil pusat keamanan yang dikerahkan pun terlihat sedikit lebih banyak ketimbang pusat perbelanjaan lainnya. Di setiap lantai, tim CNBC Indonesia mendapati tiga petugas keamanan yang berjaga.

Foto: Penampakan toko di ITC mangga dua di tengah isu razia barang impor, Senin (22/7/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Penampakan toko di ITC mangga dua di tengah isu razia barang impor, Senin (22/7/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Penjelasan Mendag Zulhas Soal Razia Impor

Sebelumnya, CNBC Indonesia juga mengonfirmasi laporan soal toko-toko di Pasar Tanah Abang sepi karena razia. 

Dari pantauan di Lantai 3 Blok A Pasar Tanah Abang itu terjadi pada hari Kamis (18/7/2024), tepatnya sekitar pukul 11.20 WIB, pedagang di Pasar Tanah Abang tiba-tiba panik. Satu per satu terlihat menutup tokonya, tergesa-gesa. Kejadian itu berlangsung cepat. Seorang pedagang ditemui CNBC Indonesia mengungkapkan, kepanikan pedagang di pusat grosir yang disebut sebagai terbesar di Asia Tenggara itu karena adanya kabar sedang dilakukan razia.

Pada saat kepanikan terjadi, suasana di lokasi sejauh pandangan mata, terbilang ramai.  Dan, tiba-tiba pedagang seolah diserang panik. Tergesa-gesa menutup tokonya, padahal masih siang bolong. "Razia..Razia". Begitu suara terdengar di tengah keriuhan pedagang menutup tokonya. Tak jelas siapa yang melontarkan kata-kata itu, lantang mesti tak terdengar seperti berteriak. Tak sempat mencari tahu sumber asal kabar itu, pedagang di lokasi itu mulai menutup tokonya, sambil mengulangi ucapan serupa "Razia..Razia".

Disebutkan, kepanikan pedagang beberapa hari lalu diduga karena mencuatnya kabar pemerintah yang akan memberantas impor ilegal, melalui dibentuknya Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor. Satgas pengawasan impor ilegal itu sudah dibentuk Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) pada hari Jumat, 19 Juli 2024 kemarin, dan satgas akan mulai aktif bekerja pada hari Selasa, 23 Juli 2024 besok.

Pria yang akrab disapa Zulhas merespons, katanya isu razia yang ramai diperbincangkan beberapa waktu lalu itu tidak benar, sebab satgas pengawasan barang impor ilegal baru resmi ia sah-kan pada hari Jumat (19/7/2024) kemarin.

"Kita saksikan dan ikuti di media sosial ini belum apa-apa kok katanya sudah ada sidak, toko tutup dan sebagainya. Berarti ini memang kan kelihatan banyak yang ilegal. Itu sudah berapa hari berkembang isu pengawasan yang dilakukan di pusat perbelanjaan. Kan Satgasnya saja baru hari ini (Jumat, 19/7/2024)," kata Zulhas.

Adapun jika benar dilakukan razia, Zulhas memastikan razia itu bukan dilakukan oleh Satgas pengawasan barang impor. Sebab, satgas baru saja dibentuk hari ini, dan kemungkinan baru bisa mulai efektif bekerja di hari Selasa, 23 Juli 2024 mendatang, menunggu petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) yang baru akan selesai di hari Senin, 22 Juli 2024.

"Jadi kalau ada ramai berita, satgasnya baru kok, belum ya. Tetapi bagaimana kalau ada? Ya tergantung tugas Kementerian masing-masing, kalau sesuai aturan silakan saja. Tapi Satgas ini baru akan bekerja hari Selasa, karena Senin mungkin juklak juknis selesai, dan Selasa saya kira sudah akan kelihatan gerakannya nanti," jelasnya.

Dia pun mengingatkan pedagang agar tak perlu panik jika memang tidak menjual barang impor ilegal.

"Ya kalau benar mah buat apa panik kan. Dagang saja terus kalau (dagangan yang dijual) benar (atau bukan impor ilegal)," ucap dia.

Zulhas juga memastikan, fokus pengawasan satgas adalah ke importir dan/atau distributor barang ilegal, bukan ke pihak ritel atau pedagang. Tetapi ia tak menutup kemungkinan pihak Satgas juga melakukan pemeriksaan ke pusat perbelanjaan.

"Fokus pengawasan yaitu importir atau distributor, bukan ritel. Ritel itu kan akibat. Tapi kalau diperlukan informasi kan bisa. (Yang pasti) pusat perbelanjaan itu bukan sasarannya," pungkasnya.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tarif Resiprokal Resmi Berlaku, Mendag Masih Nego ke AS