Jaksa Agung Minta Jajaran Netral di Pilkada: Melenceng, Saya Tindak!

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Senin, 22/07/2024 11:10 WIB
Foto: Jaksa Agung ST Burhanuddin memberikan sambutan dalam Upacara Hari Bakti Adhyaksa yang ke-64 di Lapangan Upacara Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2024). (Dokumentasi Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan akan bersikap netral dalam pengawalan penyelenggaraan Pemilikan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.

Jaksa Agung Burhanuddin mengungkapkan, dalam pengawalan penyelenggaraan Pilkada diperlukan persiapan serta peranan dari jajaran kejaksaan dalam Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).

"Yang paling saya soroti adalah berkaitan netralisasi, netralitas jajaran kejaksaan," ujarnya dalam sambutannya di Lapangan Upacara Badan Pendidikan Latihan Kejaksaan RI Ragunan Jakarta, Senin (22/7/2024).


Burhanuddin menegaskan, Kejaksaan Agung tidak akan memberikan ruang praktik politik di lingkungannya sehingga proses penyelenggaraan Pilkada dapat berlangsung kondusif.

"Saya tegaskan, tidak ada ruang politik praktik bagi kita. Netralitas Adhyaksa adalah harga mati. Kalian melenceng dari situ, aku tindak, Ingat itu," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kapuspenkum Harli Siregar mengatakan, hingga saat ini ada 938 pegawai yang mendapat penghargaan dari Presiden Republik Indonesia.

Memasuki semester 2, pihaknya telah merekrut pegawai secara transparan sebanyak 7897 orang. "Dan ini merupakan support terhadap institusi yang kita harapkan akan terus membuat kinerja kita lebih baik," ucapnya.

"Dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2024 kejaksaan netral. Netralitas adalah harga mati," pungkasnya.


(rob/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kejagung Sita Rp 11,8 Triliun - Klaim Asuransi Air India Rp 7,7