
Nama Ahok Muncul di Pilkada DKI, Cak Imin BIlang Gini

Jakarta, CNBC Indonesia - Nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok muncul dalam Pilkada DKI Jakarta. Dia disebut-disebut sebagai penantang Anies Baswedan memperebutkan kursi DKI 1.
Sebagaimana diketahui, Partai Keadilan Bangsa (PKB) mengusung Anies Baswedan dalam kontestasi politik Ibu Kota. DPW PKB DKI Jakarta menginstruksikan kepada segenap jajaran pengurus partai hingga tingkat bawah untuk bergerak bersama memenangkan Anies demi masa depan Jakarta.
Bila Ahok maju dalam Pilkada DKI Jakarta, maka dia dan Anies akan bertanding ulang. Ahok dan Anies bertarung di Jakarta pada pemilihan gubernur 2017. Kala itu Anies menang cukup jauh dari Ahok dengan perolehan suara 57,95%.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) pun buka suara terkait hal tersebut. Dia mengatakan bahwa Pilkada merupakan pembahasan di dalam internal partai.
"Saya pokoknya sejak keputusan, banyak yang harus diambil dilemanya saya nggak berani ikut-ikut. Semua tak serahkan ke desk Pilkada," kata Cak Imin di Car Free Day (CFD) Jakarta, Menteng, dikutip dari detik.com, Minggu (21/7/2024).
Sebelumnya, Litbang Kompas merilis survei terkait Pilkada DKI Jakarta pada Selasa (16/7). Survei ini dilakukan pada 15-20 Juni 2024 dengan melibatkan 400 orang responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencupilkan sistematis bertingkat di Jakarta.
Margin of error survei Litbang Kompas ini plus minus 4,9% dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Tingkat kepercayaan survei elektabilitas bakal calon gubernur Jakarta ini sebesar 95%.
Berikut hasilnya:
1. Anies Baswedan 29,8%
2. Basuki Tjahja Purnama atau Ahok 20,0%
3. Ridwan Kamil 8,5%
4. Erick Thohir 2,3%
5. Sri Mulyani 1,3%
6. Andika Perkasa 1,0%
7. Kaesang Pangarep 1,0%
8. Heru Budi Hartono 1,0%
9. Tri Rismaharini 1,0%
10. Lainnya 4,3%
11. Tidak tahu/tidak jawab 30,0%
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Media Asing Tiba-Tiba Sorot Pilkada DKI, Sebut Anies-Ahok-Sri Mulyani