Prabowo & Airlangga Luncurkan Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0
Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Periode 2024-2029 Prabowo Subianto (tengah), bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (ketiga kiri), Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (kanan), Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar (kedua kanan), Menkopolhukam Hadi Tjahjanto (kedua) kiri), Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso (ketiga kanan), dan Kepala Badan Informasi Geospasial Muh Aris Marfai (kiri) saat Peluncuran Geoportal Kebijakan One Map 2.0 di Ballroom The St. Regis, Jakarta, Kamis (18/7/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Pemerintah resmi melucurkan peta canggih yang komprehensif dan detail melalui Kebijakan Satu Peta atau One Map Policy. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Peta canggih itu bisa diakses masyarakat secara umum untuk mencari data wilayah secara terperinci melalui Geoportal KSP 2.0 (https://onemap.big.go.id/). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
One Map itu memuat berbagai data geospasial di seluruh Indonesia dan dapat diakses oleh publik itu akan menjadi gerbang untuk menuju Indonesia Maju 2045. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kebijakan satu peta itu akan mampu membantu Indonesia menyerap target investasi Rp 1.900 triliun pada 2025. Serta mendorong pendapatan per kapita masyarakat menjadi US$ 5.000 hingga US$ 12.000 pada 2030. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Presiden Terpilih Prabowo mengatakan kebijakan one map policy akan menciptakan efisiensi dan tidak terjadi tumpeng tindih pemanfaatan ruang sehingga pembangunan bisa dilakukan dengan cepat. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
"Platform ini menjadi bagian dari rencana besar pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan tumpang tindih pemanfaatan ruang secara tuntas" tambah Prabowo. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta sendiri telah berjalan selama delapan tahun, dimulai sejak tahun 2016 melalui Perpres No. 9 tahun 2016 dan diperbahurui dengan Perpres No. 23 tahun 2021. Pemerintah telah terlebih dulu meluncurkan Geoportal Kebijakan Satu Peta 1.0 pada tahun 2018 lalu. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
