
Sudaryono Jadi Wamentan Baru, Kantor Kementan Banjir Karangan Bunga

Jakarta, CNBC Indonesia - Baru 2 jam usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Sudaryono menjadi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) yang baru, menggantikan posisi Harvick Hasnul Qolbi, kini lobby Gedung A kantor Kementerian Pertanian (Kementan) sudah dihiasi karangan bunga ucapan selamat dilantik yang ditujukan kepada Sudaryono.
Dari pantauan CNBC Indonesia di lokasi, setidaknya ada enam karangan bunga yang sudah bertengger kokoh di depan pintu masuk Gedung A kantor Kementan. Karangan-karangan bunga itu diketahui merupakan kiriman dari pihak kepolisian, koperasi, hingga asosiasi petani.
Adapun karangan bunga tersebut bertuliskan, "Selamat dan Sukses atas dilantiknya Sudaryono, B. Eng., M.M., MBA sebagai Wakil Menteri Pertanian".
Sementara itu, dari agenda yang dikeluarkan Kementerian Pertanian, serah terima jabatan dari Wamentan yang lama Harvick Hasnul Qolbi ke Wamentan yang baru Sudaryono akan dilangsung besok, Jumat (19/7/2024) pukul 09.00 WIB.
Sebelumnya, usai dilantik Jokowi, Sudaryono mengungkapkan kalau pertanian merupakan sektor yang sangat penting karena menyangkut kedaulatan dan ketahanan pangan Indonesia.
![]() Karangan bunga ucapan selamat Sudaryono jadi Wamentan di Kementan. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky) |
"Oleh karena itu ini menjadi sebuah tugas yang tidak ringan sebagaimana telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi dan sudah dilaksanakan pada sampai dengan hari ini dan tentunya akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan oleh Presiden terpilih kita Bapak Prabowo Subianto dalam kaitannya kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan bagi bangsa kita," ungkap dia saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2024).
Usai sah menjadi Wamentan, ada sejumlah agenda yang sudah disiapkan pria yang akrab disapa Mas Dar itu untuk membantu Menteri Pertanian Amran Sulaiman memajukan pertanian Indonesia. Misalnya dengan menggenjot produktivitas Food Estate.
Lalu ada intensifikasi, pipanisasi, pompanisasi hingga memaksimalkan lahan rawa sebagai areal pertanian baru di Indonesia.
"Ada Food Estate, kemudian intensifikasi, kemudian ada pipanisasi, kemudian ada pompanisasi, ada kemudian peningkatan lahan dari lahan rawa lahan pasang surut misalnya untuk menambah produktivitas pangan kita," ucapnya.
Baginya mewujudkan kedaulatan pangan merupakan target sekaligus harga mati yang akan dia lakukan. Dia pun meminta dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia.
"Saya kira target sudah jelas adalah bagaimana kita berdaulat di bidang pangan. Mohon doa mohon dukungan dan saya kira rekan media untuk tugas kami yang kami pikir dan kami anggap tidak ringan ini. Terima kasih ass wr wb," tutupnya.
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Profil Sudaryono, Politisi Gerindra yang Akan Jabat Wamentan