FOTO

Penampakan Pedagang Tanah Abang Tutup Toko, Takut Razia Barang Impor

CNBC Indonesia/Faisal Rahman, CNBC Indonesia
Kamis, 18/07/2024 14:45 WIB

Sejumlah pedagang Blok A Pasar Tanah Abang tengah dilanda kepanikan karena khawtir akan adanya razia barang impor.

1/7 Penjual sepatu merapihkan dagangannya sebelum menutup toko di Blok A asar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Sejumah pedagang Blok A Pasar Tanah Abang khususnya di lantai 3  Blok A mengaku tengah dilanda kepanikan karena khawtir akan adanya razia barang impor. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Penjual sepatu merapihkan dagangannya sebelum menutup toko di Blok A asar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Sejumah pedagang Blok A Pasar Tanah Abang khususnya di lantai 3  Blok A mengaku tengah dilanda kepanikan karena khawtir akan adanya razia barang impor. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

2/7 Penjual sepatu merapihkan dagangannya sebelum menutup toko di Blok A asar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Sejumah pedagang Blok A Pasar Tanah Abang khususnya di lantai 3  Blok A mengaku tengah dilanda kepanikan karena khawtir akan adanya razia barang impor. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Pantauan CNBC Indonesia sekitar pukul 11.20 WIB, seorang pedang terlihat sedang menutup tokonya. Adanya isu razia barang impor di Pasar Tanah Abang terjadi sejak awal pekan ini. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

3/7 Penjual sepatu merapihkan dagangannya sebelum menutup toko di Blok A asar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Sejumah pedagang Blok A Pasar Tanah Abang khususnya di lantai 3  Blok A mengaku tengah dilanda kepanikan karena khawtir akan adanya razia barang impor. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Sejumlah toko di lantai 3 Blok A Pasar Tanah Abang juga terlihat tutup dan tidak beroperasi. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

4/7 Penjual sepatu merapihkan dagangannya sebelum menutup toko di Blok A asar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Sejumah pedagang Blok A Pasar Tanah Abang khususnya di lantai 3  Blok A mengaku tengah dilanda kepanikan karena khawtir akan adanya razia barang impor. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Penjual sepatu merapihkan dagangannya sebelum menutup toko di Blok A asar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Sejumah pedagang Blok A Pasar Tanah Abang khususnya di lantai 3  Blok A mengaku tengah dilanda kepanikan karena khawtir akan adanya razia barang impor. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

5/7 Penjual sepatu merapihkan dagangannya sebelum menutup toko di Blok A asar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Sejumah pedagang Blok A Pasar Tanah Abang khususnya di lantai 3  Blok A mengaku tengah dilanda kepanikan karena khawtir akan adanya razia barang impor. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

"Ya isu razia barang impor di Pasar Tanah Abang terjadi sejak tiga hari lalu dan menyebabkan pedagang menutup toko untuk menghindari razia" kata salah satu pedagang. Ia juga menambahkan bahwa mendapat informasi terkait razia barang impor dari pemilik toko lainnya yang diberitahu oleh pihak jasa ekspedisi. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

6/7 Penjual sepatu merapihkan dagangannya sebelum menutup toko di Blok A asar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Sejumah pedagang Blok A Pasar Tanah Abang khususnya di lantai 3  Blok A mengaku tengah dilanda kepanikan karena khawtir akan adanya razia barang impor. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Disisi lain, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Moga Simatupang justru mempertanyakan pelaku razia tersebut lantaran pembentukan Satgas Impor Ilegal masih dalam proses harmonisasi dengan Kementerian/ Lembaga (K/L) terkait. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

7/7 Penjual sepatu merapihkan dagangannya sebelum menutup toko di Blok A asar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Sejumah pedagang Blok A Pasar Tanah Abang khususnya di lantai 3  Blok A mengaku tengah dilanda kepanikan karena khawtir akan adanya razia barang impor. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

"Satgas akan bergerak sesuai dengan SK yang ditandatangani oleh pak menteri. Saat ini SK penugasan Satgas pengawasan barang impor ilegal masih dibahas oleh K/L terkait," kata Moga. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)