RI Luncurkan Peta Canggih, Ini Sederet Manfaatnya untuk Rakyat!

Jakarta, CNBC Indonesia-Pemerintah Presiden Joko Widodo akan meluncurkan Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 pada hari ini. Geoportal 2.0 ini merupakan peta canggih yang memuat berbagai informasi geospasial tematik hasil pemutakhiran Geoportal Kebijakan Satu Peta yang telah diluncurkan pemerintah sejak 2018 lalu.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sejak diluncurkan, banyak kementerian dan lembaga yang telah memanfaatkan layanan informasi yang terkandung dalam geoportal tersebut. Peta ini, kata dia, amat dibutuhkan untuk berbagai keperluan, mulai dari perbaikan tata ruang, hingga perizinan usaha.

"Peta ini juga diperlukan untuk perbaikan kualitas perizinan terutama penyelesaian tumpang tindih lahan," kata Airlangga dikutip Kamis, (18/7/2024).

Baca: 2 Menteri Jokowi Bahas Nasib Guru & Dosen: Kesejahteraan Sampai Karir!

Airlangga mencontohkan manfaat Kebijakan Satu Peta ini. Dia mengatakan pemerintah sudah berhasil menurunkan tingkat ketidaksesuaian pemanfaatan ruang dari 77,38 juta hektar, menjadi 57,41 juta hektar. "Artinya ada 19,97 hektare yang terselesaikan," kata dia.

Perlu diketahui, Kebijakan Satu Peta merupakan program yang diluncurkan oleh pemerintah untuk mengkompilasi dan mengintegrasikan seluruh peta tematik yang selama ini tersebar di berbagai kementerian dan lembaga. Program ini diluncurkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang muncul terkait pertanahan, di antaranya tumpang tindih lahan.

Karena pentingnya program ini, Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Perpres 9/2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta pada Tingkat Ketelitian Peta Skala 1:50.000.

Baca: Jokowi Terbang ke Abu Dhabi Demi Bertemu MBZ, Ini Hasilnya

Lewat peraturan itu pemerintah ingin kualitas peta ditingkatkan dalam skala yang lebih detail 1:50.000. Selain itu, jumlah peta yang diintegrasikan ditambah menjadi 151 peta tematik.

Foto: Doc Kemenko Perekonomian Kebijakan Satu Peta

Geoportal 2.0 ini nantinya tidak hanya bisa diakses oleh pemerintah saja. Masyarakat sipil juga diberi izin untuk mengakses informasi yang ada dalam geoportal tersebut.

Berikut ini merupakan sederet manfaat dari Satu Peta yang bisa dirasakan masyarakat luas.

-Dukungan pencegahan korupsi untuk Komisi Pemberantasan Korupsi.
-Penyelesaian tumpang tindih pemanfaatan ruang.
-Memudahkan pembuatan masterplan percepatan pembangunan ekonomi kawasan di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat
-Perbaikan kualitas Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi dan Kabupaten/kota (RTRWP dan RTRWK)
-Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang untuk Percepatan Perizinan Berusaha dan Dukungan OSS (Online Single Submission)
-Penataan perkebunan kelapa sawit
-Penataan pertambangan
-Mendukung program ketahanan pangan nasional

(rsa/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bye Google, RI Bakal Punya Peta Sendiri Skala 1:5000