Internasional

Regulator Jerman Tiba-Tiba Warning Deutsche Bank, Ada Apa?

sef, CNBC Indonesia
Selasa, 16/07/2024 19:50 WIB
Foto: Deutsche Bank (REUTERS/Andrew Kelly)

Jakarta, CNBC Indonesia - Deutsche Bank tiba-tiba diperingatkan regulator Jerman, Otoritas Pengawas Keuangan Federal (BaFin). Hal ini terkait kesalahan yang dilakukan bank dalam mengungkapkan aset pajak tangguhan dalam laporan keuangan tahun 2019 yang tidak memenuhi standar akuntansi internasional.

"Pernyataan aset pajak tangguhan dalam laporan keuangan konsolidasi tidak lengkap," kata regulator dalam sebuah pernyataan diterjemahkan oleh CNBC International, Selasa (16/7/2024).


Aset pajak tangguhan itu senilai U$2,26 miliar (Rp 26 triliun). Seharusnya ini diungkapkan secara terpisah dalam catatan untuk bisnis Deutsche Bank di Amerika Serikat (AS).

"Bank seharusnya melakukan pengungkapan karena mencatat kerugian selama beberapa tahun," tegas regulator lagi.

Selain itu, lanjur BaFin, bank seharusnya menjelaskan mengapa mereka yakin akan menghasilkan keuntungan yang cukup di masa depan. Namun sayangnya, hal tersebut tidak dilakukan.

"Kesalahan pengungkapan tersebut melanggar aturan yang ditetapkan oleh Standar Akuntansi Internasional," tegas BaFin.

Perlu diketahui, peringatan ini diberikan berdasarkan temuan pemeriksaan sampel acak, yang awalnya diluncurkan oleh Panel Penegakan Pelaporan Keuangan Jerman. Lembaga ini sendiri kini sudah tidak ada lagi, kata regulator.

Sementara itu, dalam keterangannya kepada CNBC International, Deutsche Bank sendiri menyatakan laporan keuangan tersebut masih sesuai dengan standar pelaporan internasional. Perusahaan mengatakan tidak ada indikasi dari pihak BaFin bahwa ada ketidakakuratan dalam rekening Deutsche Bank tahun 2019 dan tidak diperlukan pernyataan ulang atau tindakan lain.

"Deutsche Bank berpandangan hari ini, seperti pada saat publikasi ini, bahwa laporan keuangan tahun 2019 dan pengungkapan lainnya sepenuhnya mematuhi persyaratan Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS)," kata juru bicara bank tersebut dalam komentar email.

Aset pajak tangguhan adalah angka-angka dalam laporan keuangan suatu perusahaan yang secara efektif mengurangi penghasilan kena pajaknya di masa depan. Ini misalnya terkait dengan kelebihan pembayaran atau pembayaran uang muka pajak sebelumnya.

Pengungkapan hal-hal tersebut penting untuk transparansi mengenai perkiraan implikasi pajak di masa depan. Selasa pagi, saham Deutsche Bank yang diperdagangkan di Eropa terakhir turun 0,9%.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: 68% Orang RI Tergolong Miskin -Jerman Hapus Hari Libur Nasional