Geger Penembakan Trump, Ini Perbedaan Secret Service dan FBI

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjadi korban penembakan saat rally kampanye di Pennsylvania pada Sabtu pekan lalu. Ia pun terluka di bagian telinga.

Selain Trump, satu peserta kampanye dilaporkan tewas dan dua peserta lainnya luka-luka akibat insiden tersebut. Insiden ini pun memberikan sorotan keras ke Dinas Rahasia AS, Secret Service, yang berada di lokasi kejadian termasuk apa bedanya dengan FBI, yang melakukan penangkapan ke pelaku.

Lalu apa perbedaan keduanya? Berikut pemaparannya.

Secret Service

Secret Service atau Dinas Rahasia merupakan badan penegakan hukum federal di bawah Kementerian Dalam Negeri AS. Berdasarkan aturan Negeri Paman Sam, anggota Secret Service diberikan wewenang untuk melindungi tokoh-tokoh penting.

Berikut daftar tokoh yang dilindungi Secret Service:

- Presiden, wakil presiden (atau pejabat lain yang menduduki jabatan berikutnya dalam urutan penerus presiden), presiden terpilih, dan wakil presiden terpilih hingga keluarga dekat mereka.

- Melindungi mantan presiden dan mantan wakil presiden beserta pasangannya seumur hidup, serta anak mantan presiden dan mantan wapres di bawah 16 tahun. Perlindungan terhadap pasangan akan berakhir jika eks presiden atau mantan wapres itu menikah lagi.

- Melindungi calon presiden dan cawapres dalam waktu 120 hari sejak resmi mendaftar

- Melindungi kepala negara asing yang berkunjung ke AS.

Sementara untuk misi, Secret Service mencakup perlindungan dan investigasi keuangan, di mana mereka melindungi integritas mata uang serta menyelidiki kejahatan terhadap sistem keuangan AS.

Secret Service memiliki beberapa pangkat, mulai dari Officer, OFF-Technician, Sergeant, SGT-Technician, Lieutenant, Captain, Inspector, Deputy Chief, Assistant Chief, hingga tertinggi pangkat Chief.

FBI

FBI serupa tapi tak sama dengan Secret Service. FBI adalah badan investigasi utama yang berada di bawah Kementerian Kehakiman AS. Misi mereka melindungi rakyat dan menegakkan konstitusi di AS.

Misinya pun berbeda dengan Secret Service. Berikut misi prioritas FBI:

- Melindungi AS dari serangan teroris

- Melindungi AS dari intelijen asing, spionase, dan operasi siber

- Memerangi aktivitas kriminal siber secara signifikan

- Melindungi hak-hak warga sipil

- Memerangi korupsi di semua tingkatan

- Memerangi perdagangan kriminal global

- Memerangi kejahatan yang signifikan

- Memerangi kejahatan kerah putih.