Jokowi Angkat Bicara Soal Dewan Pertimbangan Agung Prabowo

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan sampai saat ini belum merubah rencana 'Pensiun' dirinya dari posisi Presiden pada Oktober mendatang. Meski ada usulan dirinya diusulkan untuk menjadi Dewan Pertimbangan Agung (DPA) era pemerintahan Prabowo Subianto.

"Sampai saat ini rencana saya masih belum berubah," kata Jokowi di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Selasa (16/7/2024).

Kabar terbaru Jokowi didorong menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Agung atau DPA di masa pemerintahan presiden terpilih Prabowo. Politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait mengatakan Jokowi punya kapasitas yang mumpuni untuk memimpin lembaga tinggi untuk memberikan nasihat dan pertimbangan kepada presiden.

"Saya harapkan pak Jokowi menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Agung ke depan. Karena beliau punya pengalaman menjadi wali kota, gubernur hingga presiden, kata Ara kepada wartawan di Istana Merdeka, Rabu (10/7/2024).

Sebelumnya Jokowi memastikan dirinya akan kembali ke Solo, Jawa Tengah setelah ia tidak lagi menjabat sebagai presiden. Hal ini ia ungkapkan secara gamblang pada dua momen yang berbeda.

"Ya jadi rakyat biasa, hehe, kembali ke mana? kembali ke Solo," ungkap Jokowi ketika melakukan Kunjungan Kerja di Pasar Tradisional Purworejo, Selasa (2/1/2024).

Begitu juga saat dirinya menghadiri HUT Ke - 78 TNI di Monas, Jakarta (5/10/2023) ia menjawab akan pensiun dan tidak akan menjadi pimpinan partai, yang saat itu sanger dikabarkan menjadi Ketua Umum PDIP.

"Waduh saya mau pensiun, pulang ke Solo," katanya di kepada wartawan di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Jokowi menilai banyak anak muda yang berpotensi menjadi Ketua Umum PDIP, meneruskan jejak Megawati Soekarnoputri. Mereka adalah Puan Maharani dan Prananda Prabowo.

"Banyak yang muda-muda. Ada Mbak Puan (Puan Maharani), Prananda (Prananda Prabowo) gitu kan," ujarnya.