
Belum Jadi Berkantor di IKN, Jokowi: Tiap Hari Hujan Deras Terus!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan situasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terkini di tengah rencana ingin berpindah kantor dari Istana Kepresidenan Jakarta.
Menurutnya, IKN kini tengah proses kesiapan air bersih dan listrik.
"Yakan, kemudian juga airnya juga dalam proses disiapkan, listriknya juga sebentar lagi masuk. Listriknya sudah ada, tapi untuk masuk ke ruang-ruang yang ada kan perlu Waktu," ungkapnya di Bandara Halimperdanakusuma, Jakarta, Selasa (16/7/2024).
Jokowi tidak membantah niatan awal pindah berkantor ke IKN pada Juli 2024, akan tetapi mengingat infrastruktur dasar belum tercukupi maka harus menunggu. Apalagi cuaca yang buruk membuat pembangunan sedikit terhambat.
"Ya melihat itu tadi, kesiapan itu. Kalau itu siap, kemarin memang targetnya kan Juli, tetapi kan lihat ke IKN, tiap hari hujan terus, hujan deres banget jadi memang pekerjaan banyak yang mundur, dan itu biasa dalam proyek besar," jelasnya.
Jokowi meminta semua pihak memahami bahwa pembangunan IKN jangka panjang. Proses yang terjadi dalam tiga tahun terakhir menurutnya sudah sangat baik.
"Jadi jangan membayangkan kita upacara 17 Agustus itu sudah jadi semuanya. Tidak seperti itu, banyak yang baru menurut saya. Paling nanti 17 Agustus itu paling dihitung semuanya secara keseluruhan mungkin ya 15%," papar Jokowi.
IKN, kata Jokowi juga membutuhkan investor untuk pembangunan di luar kantor pemerintahan.
"Ini masih memerlukan investasi, masih memerlukan investor dari dalam maupun luar. Itu yang sedang kita kejar. Kalau pemerintah kan kewajiban dari gedung-gedung pemerintahan istana presiden, wakil presiden dan oleh karena itu 100% dari APBN," pungkasnya.
(emy/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Buka-Bukaan Menko AHY Soal Rencana Presiden Prabowo Bangun IKN