Vinfast Bangun Pabrik Mobil Listrik di Subang, Ternyata Ini Alasannya

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Senin, 15/07/2024 14:06 WIB
Foto: Kendaraan listrik VinFast diparkir sebelum dikirim ke pelanggan pertamanya di sebuah toko di Los Angeles, California, AS, 1 Maret 2023. (REUTERS/LISA BAERTLEIN/File Foto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkapkan alasan mobil listrik Vietnam, Vinfast memilih Subang dalam membangun pabriknya di Indonesia. Alasannya yakni karena lokasi yang mendukung dalam pembangunan pabrik kendaraan listrik.

"Subang itu kawasan yang sangat strategis, ada airport nggak terlalu jauh, pelabuhan sangat dekat, tol dekat ke Jakarta dan Cirebon. Jadi kawasan ini menjanjikan karena itu banyak berdatangan industri mobil datang ke Subang," kata Moeldoko dalam Grounbreaking Ceremony Vinfast di Subang, Senin (15/7/2024).

Karena itu Ia meminta masyarakat dan pemerintah daerah untuk menyiapkan diri sebaik-baiknya karena ada peluang untuk mengembangkan sumber daya manusia dan ekonomi. Pemerintah pusat diklaim memberi kemudahan bagi investasi, misalnya pemerintah membentuk berbagai regulasi melalui Omnibus law untuk sinkronisasi lewat UU ciptaker untuk memberi kepastian bagi siapapun


"Pemerintah menjaga stabilitas keamanan ekonomi dengan sangat keras agar investor merasa nyaman datang ke Indonesia. Kita kerja keras menjaga stabilitas, lalu memberi kemudahan kita reformasi birokrasi agar pelayanan publik bisa diberesi cepat, Pemerintah juga membangun berbagai infrastruktur agar biaya logistik, supply chain jadi lebih murah dan kompetitif," imbuhnya.

Foto: Vietnam Bangun Pabrik Mobil Listrik Rp 3,2 Triliun di Subang, Moeldoko: Pemerintah RI Dorong Investasi Asing. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Vietnam Bangun Pabrik Mobil Listrik Rp 3,2 Triliun di Subang, Moeldoko: Pemerintah RI Dorong Investasi Asing. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

"Jadi ada tiga persyaratan yakni stabilitas, pelayanan publik yang nyaman dan mudah, dan logistik murah, itu tiga syarat bagi investor," lanjutnya.

Sementara itu Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika menjawab isu yang menyebutkan bahwa Subang ialah opsi akhir dari rencana pembangunan pabrik Vinfast, karena opsi awal mengarah pada Karawang dan Cikarang.

"Itu kan pilihan ya, dari list yang ada pilihannya Subang, banyak sekali keunggulannya (Subang)," kata Putu Juli.

CEO VinFast Indonesia Temmy Wiradjaja mengungkapkan bahwa saat ini Izin yang sudah didapat yakni untuk tata ruang. Lahan yang dipilih merupakan kawasan perindustrian sehingga bisa menggunakan untuk investasi, luasnya 170 ha. Adapun tahapan berikutnya yakni perizinan membangun pabrik dimana saat ini dalam proses. Perkiraan produksinya berjalan di akhir 2025, atau pabrik mulai memproduksi mobil target pemerintah di 2026 sudah memproduksi lokal.

"Kenapa di Subang? Ini lokasi strategis yang ngga terlalu jauh, memang Karawang lebih dekat sedikit dengan Jakarta, tapi ini mengakomodasi Indonesia bagian timur, infrastruktur terus berkembang di Subang. Di samping memaksimalkan insentif pemerintah harus memiliki pabrik untuk menikmati insentif untuk EV harus lokasi disini akses mudah sepanjang jalan banyak pabrikan komponen ini satu jalur yang bisa mendukung," sebut Temmy.


(fys/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pak Prabowo, Efisiensi Bikin Hotel Merana & PHK di Depan Mata