
Momen Ngeri Penembakan Berdarah Trump, 1 Tewas-Penembak Jitu Turun
Berikut sejumlah momen ngeri penembakan berdarah Trump yang menewaskan satu peserta kampanye dan membuat penembak jitu 'turun gunung'.

Penembakan terjadi di tengah kampanye Donald Trump, Sabtu, 13 Juli, waktu setempat. Sebelum kejadian, terlihat ratusan massa pendukung berkumpul untuk kampanye sang calon presiden (capres) dari Partai Republik itu, di Butler Farm Show di Butler, Pennsylvania. (REUTERS/Brendan McDermid)

Sebelum terjadi insiden peluru menembak telinganya, Trump sedang menyampaikan pidato ke pendukungnya. Trump, yang adalah kandidat kuat capres di Pilpres AS 2024 dari Partai Republik, memakai topi merah dan mengenakan kemeja putih dilengkapi jas warna gelap saat insiden. (REUTERS/Brendan McDermid).

Namun saat Trump sedang berbicara soal migrasi ilegal di AS, tiba-tiba terdengar suara tembakan bahkan hingga empat kali. Trump lalu menundukkan badan diikuti berkumpulnya anggota Secret Service (Dinas Rahasia) di sekitarnya. (Photo by Rebecca DROKE / AFP)

Trump memegang telinga kanannya saat bersembunyi di balik podium. Terlihat darah mengucur di pipinya hingga ke arah mulut. Tembakan baru terus terdengar saat Trump bersembunyi. (Photo by Anna Moneymaker / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP).

Anggota penyelamat presiden terus menyisir daerah sekeliling lokasi kampanye. Pasukan bersenjata lengkap berlarian memasuki arena. (Photo by Anna Moneymaker / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Para massa panik dan berlindung dari serangan tembakan. (Photo by JEFF SWENSEN / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Polisi penembak jitu juga terjun untuk membalas tembakan setelahnya. Dalam laporan AFP, baku tembak sempat terdengar. (AP Photo/Gene J. Puskar)

Saat situasi dirasa aman, Trump yang dikelilingi anggota Secret Service sempat berdiri di dekat podium. (AP Photo/Gene J. Puskar)

Trump langsung dibawa ke mobil untuk dievakuasi. REUTERS/Brendan McDermid

Dia juga terlihat mengepalkan tangan ke pendukungnya. (AP Photo/Evan Vucci)

Presiden Jo Biden mengutuk insiden penembakan terhadap mantan Presiden Donald Trump. Biden bahkan menyebut insiden tersebut sebagai dugaan upaya pembunuhan dan berharap segera bicara dengan saingannya dalam Pemilu Presiden 2024 itu (AP Photo/Gene J. Puskar)
