Dulu Dekat, Ini Alasan AS Kini Blacklist Brunei Darussalam

Redaksi, CNBC Indonesia
Sabtu, 13/07/2024 16:45 WIB
Foto: Istana Nurul Iman Brunei Darussalam (Dok: aseanrecords.world)

Jakarta, CNBC Indonesia - Brunei Darussalam sekarang masuk negara daftar hitam (blacklist) Amerika Serikat (AS). Negara tetangga Indonesia itu berdampingan dengan Sudan dalam blacklist AS.

Hal ini diumumkan Departemen Luar Negeri AS secara resmi beberapa saat lalu. Bahkan, Brunei langsung masuk blacklist 'level 3'.

Artinya, negara tersebut bisa mendapat sanksi dari AS, serta pemutusan bantuan. Lantas, apa alasannya Brunei yang sebelumnya dikenal dekat dengan AS tiba-tiba masuk blacklist?


Mengutip AFP, perdagangan manusia adalah faktor yang membuat AS memasukkan Brunei ke daftar hitam. Brunei, yang merupakan mitra AS dalam blok ASEAN, tidak menghukum pelaku perdagangan manusia selama tujuh tahun berturut-turut

Bahkan Brunei menunjukkan tendensi mengadili atau mendeportasi beberapa korban yang membutuhkan bantuan. Di antaranya dengan "mempublikasikan korban yang dianggap sebagai pekerja yang melarikan diri, termasuk mencambuk mereka yang tertangkap".

Hal ini mengejutkan mengingat Brunei adalah sahabat dekat AS di kawasan. Namun memang negara mayoritas Muslim ini sempat mendapat kritik karena tetap menerapkan hukuman mati pada pelaku kejahatan termasuk kelompok homoseksualitas.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jurus Bio Farma Bikin Kualitas-Distribusi Vaksin Cs Naik Kelas


Related Articles