Intip Foto Udara Istana Presiden & Lapangan Upacara IKN Terbaru
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat kesiapan infrastruktur untuk Upacara Bendera HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN. (Dok. PUPR)
Kepala Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Imam Santoso Ernawi, menyatakan bahwa pelaksanaan paket fisik terkontrak 2020-2024 terbagi menjadi 3 batch. Infrastruktur untuk HUT ke-79 RI masuk batch 1 dengan 40 paket dan progres 88,20%. Batch 2 memiliki 31 paket dengan progres 46,71%, dan batch 3 memiliki 35 paket dengan progres 8,61%. (Dok. PUPR)
“Saat ini progress fisik keseluruhan dari total 106 paket yang terkontrak pada 2020-2024 sebesar 45,11% (per 4 Juli 2024), dengan pagu anggaran sebesar Rp83,42 triliun,” kata Imam Ernawi. (Dok. PUPR)
Sebagai Smart Forest City, terdapat 9 Wilayah Perencanaan (WP) Kawasan Pengembangan IKN seluas 256.142 ha yang dapat menampung hingga 2 juta orang. Wilayah ini meliputi KIPP, Pusat Ekonomi, Layanan Kesehatan, Pariwisata dan Hiburan, Layanan Pendidikan, Inovasi dan Riset, Pusat Industri Pertanian dan Logistik, Sentra Pertanian, dan Pusat Pengembangan Industri Teknologi Tinggi. (Dok. PUPR)
Pada tahap pertama, pemerintah membangun Istana Kepresidenan, perkantoran, dan perumahan di KIPP. Selanjutnya, pemindahan ASN tahap awal, termasuk TNI dan Polri, direncanakan pada September 2024. Pemerintah juga mendorong investasi non-APBN oleh sektor-sektor ekonomi prioritas. (Dok. PUPR)
“Penahapan pembangunan IKN disusun untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan pencapaian tujuan yang diimplementasikan secara berkesinambungan dan terpadu. Tahapan ini didasarkan atas proyeksi penduduk yang akan menghuni serta kebutuhan lahan dan kawasan yang akan dikembangkan,” terang Imam Ernawi. (Dok. PUPR)
Pengembangan IKN tahap 2 (2025-2029) akan membangun area inti yang tangguh. Tahap 3 (2030-2034) melanjutkan pembangunan lebih progresif. Tahap 4 (2035-2039) fokus pada infrastruktur dan ekosistem tiga kota untuk percepatan pembangunan Kalimantan. Tahap 5 (2040-2045) akan mengokohkan reputasi sebagai "Kota Dunia untuk Semua". (Dok. PUPR)
“Sebetulnya, pembangunan infrastruktur yang kita lakukan untuk Upacara Peringatan 17 Agustus ini adalah salah satu milestone. Karena masih ada paket-paket pekerjaan lain yang kontraknya sampai akhir tahun 2024 dan seterusnya. Mudah-mudahan, dengan semakin matangnya persiapan ini, proses pembangunan IKN bisa menjadi lebih cepat dan lebih baik,” tandas Imam Ernawi. (Dok. PUPR)
