
Video: Prabowo Mau Naikkan Rasio Utang RI Hingga 50%, Gak Bahaya?
Jakarta, CNBC Indonesia- Adik Kandung Presiden Terpilih, Hashim Djojohadikusumo dalam sebuah wawancara media asing mengungkapkan rencana Pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan mengerek rasio utang Indonesia hingga 50% dari PDB yang dilakukan bersamaan dengan rencana mengerek penerimaan pajak untuk membiayai belanja negara.
Menilik rencana kenaikan rasio utang RI hingga 50% dari PDB, Chief Economist CNBC Indonesia, Anggito Abimanyu menyebutkan hal ini rencananya ditujukan untuk mendorong alokasi belanja produktif guna mencapai target pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
Namun demikian harus diperhitungkan sumber belanja produktif, mengingat sumber pendapatan yang bisa dikerek dari optimalisasi pajak membutuhkan waktu maka rencana ini bisa disokong oleh utang yang selektif, dimana besaran rasio utang selagi sesuai dengan UU No.17/2023 maka bisa diambil oleh pemerintah.
Hal penting terkait besaran rasio utang adalah terkait kemampuan pemerintah untuk membayar utang. Lalu Seperti apa potensi kenaikan rasio utang RI? bagaimana dampaknya ke APBN dan perekonomian RI?Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Chief Economist CNBC Indonesia, Anggito Abimanyu dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Jum'at, 12/07/2024)
-
1.
-
2.
-
3.