FOTO

Ini Penampakan Bor Raksasa yang Bikin Terowongan MRT Glodok-Kota

CNBC Indonesia/Muhammad Sabki, CNBC Indonesia
Kamis, 11/07/2024 16:51 WIB

Tunnel Boring Machine (TBM) atau mesin bor bawah tanah ini punya diameter 6,7 meter. Ini dia penampakannya.

1/11 Sejumlah pekerja melintas di samping Tunnel Boring Machine (TBM) atau mesin bor bawah tanah di proyek MRT fase 2A Bundaran HI-Kota di kawasan Glodok, Jakarta, Kamis (11/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Sejumlah pekerja melintas di samping Tunnel Boring Machine (TBM) atau mesin bor bawah tanah di proyek MRT fase 2A Bundaran HI-Kota di kawasan Glodok, Jakarta, Kamis (11/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

2/11 Sejumlah pekerja melintas di samping Tunnel Boring Machine (TBM) atau mesin bor bawah tanah di proyek MRT fase 2A Bundaran HI-Kota di kawasan Glodok, Jakarta, Kamis (11/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Mesin bor berdiameter sekitar 6,7 meter tersebut, akan membangun terowongan dengan titik mulai dari Stasiun Kota kembali menuju Stasiun Glodok. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

3/11 Sejumlah pekerja melintas di samping Tunnel Boring Machine (TBM) atau mesin bor bawah tanah di proyek MRT fase 2A Bundaran HI-Kota di kawasan Glodok, Jakarta, Kamis (11/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Stasiun Glodok dan Stasiun Kota merupakan dua stasiun yang dibangun dalam konstruksi fase 2A Bundaran HI-Kota. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

4/11 Sejumlah pekerja melintas di samping Tunnel Boring Machine (TBM) atau mesin bor bawah tanah di proyek MRT fase 2A Bundaran HI-Kota di kawasan Glodok, Jakarta, Kamis (11/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Keduanya dikerjakan dalam paket kontrak CP203 dengan total panjang jalur dari Stasiun Mangga Besar hingga Stasiun Kota sekitar 1.400 meter. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

5/11 Sejumlah pekerja melintas di samping Tunnel Boring Machine (TBM) atau mesin bor bawah tanah di proyek MRT fase 2A Bundaran HI-Kota di kawasan Glodok, Jakarta, Kamis (11/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Mengutip dari situs web MRT Jakarta, pembangunan fase 2 merupakan proyek strategi nasional berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategi Nasional. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

6/11 Sejumlah pekerja melintas di samping Tunnel Boring Machine (TBM) atau mesin bor bawah tanah di proyek MRT fase 2A Bundaran HI-Kota di kawasan Glodok, Jakarta, Kamis (11/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Selain itu, Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 1713 Tahun 2019 tentang Perubahan Keputusan Atas Gubernur Nomor 1728 Tahun 2018 tentang Penetapan Lokasi untuk Pembangunan Jalur Mass Rapid Transit Koridor Bundaran HI—Kota menjadi landasan penetapan jalur dan stasiun di fase 2A. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

7/11 Sejumlah pekerja melintas di samping Tunnel Boring Machine (TBM) atau mesin bor bawah tanah di proyek MRT fase 2A Bundaran HI-Kota di kawasan Glodok, Jakarta, Kamis (11/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Stasiun Glodok terdiri dari dua lantai dengan panjang stasiun sekitar 240 meter, lebar 19,8 meter, dan berada di kedalaman hingga 18,45 meter. Sedangkan Stasiun Kota terdiri dari tiga lantai, dengan panjang stasiun sekitar 231,2 meter, lebar 17,3 meter, dan berada di kedalaman 23,75 meter. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

8/11 Sejumlah pekerja melintas di samping Tunnel Boring Machine (TBM) atau mesin bor bawah tanah di proyek MRT fase 2A Bundaran HI-Kota di kawasan Glodok, Jakarta, Kamis (11/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Proyek kedua stasiun ini ditargetkan selesai pada 2029 mendatang, yang akan menambah panjang jalur MRT Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

9/11 Sejumlah pekerja melintas di samping Tunnel Boring Machine (TBM) atau mesin bor bawah tanah di proyek MRT fase 2A Bundaran HI-Kota di kawasan Glodok, Jakarta, Kamis (11/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Fase 2 terdiri dari dua tahap, yaitu fase 2A dan fase 2B. Fase 2A terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah (Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota) dengan total panjang jalur sekitar 5,8 kilometer. Sedangkan Fase 2B terdiri dari dua stasiun bawah tanah (Mangga Dua dan Ancol) dan satu depo di Ancol Marina dengan total panjang jalur sekitar enam kilometer. Fase 2B sedang dalam tahap studi kelayakan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

10/11 Sejumlah pekerja melintas di samping Tunnel Boring Machine (TBM) atau mesin bor bawah tanah di proyek MRT fase 2A Bundaran HI-Kota di kawasan Glodok, Jakarta, Kamis (11/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

CP 203 untuk membangun Stasiun Glodok dan Kota serta terowongan sepanjang 0,69 kilometer dan cut and cover tunnel 0,18 kilometer (total: 1,296 kilometer).  Paket ini dikerjakan oleh kontraktor Sumitomo Mitsui Construction Co. dan Hutama Karya Join Venture (SMCCHK JV). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

11/11 Sejumlah pekerja melintas di samping Tunnel Boring Machine (TBM) atau mesin bor bawah tanah di proyek MRT fase 2A Bundaran HI-Kota di kawasan Glodok, Jakarta, Kamis (11/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Sedangkan paket kontrak lainnya meliputi CP 205 untuk sistem perkeretapian dan rel dari Bundaran HI hingga Kota, CP206 untuk pengadaan kereta, dan CP 207 untuk pekerjaan Automatic Fare Collection (AFC). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)