Air Bersih Siap Minum Ditargetkan Masuk IKN per 17 Juli

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
11 July 2024 13:53
Kementerian PUPR tengah menyelesaikan pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sungai Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. (Bloomberg via Getty Images)
Foto: Kementerian PUPR tengah menyelesaikan pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sungai Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. (Bloomberg via Getty Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Imam Santoso Ernawi menargetkan uji coba jaringan air minum di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) selesai 17 Juli 2024 mendatang. Hal ini sejalan dengan rencana penyelenggaraan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 pada 17 Agustus 2024.

"Memang sekarang itu sedang bulannya test and commissioning (atau uji coba), dan yang paling krusial itu kan air minum. Air minum ini sekarang sudah proses uji coba, walaupun masih tahap 1, kita mencoba tes ini sampai tahap 3, dimana tahap 3 selesainya tanggal 17 Juli 2024," kata Imam dalam Konferensi Pers Kesiapan Infrastruktur PUPR Menjelang Pelaksanaan Upacara Bendera HUT RI ke-79 di IKN, Kamis (11/7/2024).

Adapun alasan dibuat tes uji coba air minum ini hingga tiga tahapan, katanya, guna mengecek jika diketahui sistem jaringan airnya kurang baik, maka bisa diperbaiki.

"Dengan cara ini kita bisa menjamin bahwa setelah tes yang kita sebut tahap akhir itu sistem (jaringan air) bisa memenuhi kebutuhan air minum di kawasan yang sekarang beroperasi," lanjutnya.

Imam mengungkapkan, sistem jaringan air minum yang ditargetkan rampung 17 Juli 2024 nantinya akan menyuplai air minum 150 liter per detik. Sehingga ketersediaan air minum pada upacara peringatan kemerdekaan 17 Agustus nanti akan sangat tercukupi.

"Jadi rencananya pada tanggal 17 Juli itu test and commissioning selesai. Kita ada sistem terakhir itu unit clean well, itu sudah air minum ditransmisikan menuju bangunan reservoir di atasnya istana, dengan kapasitas 6.000 Meter Kubik. Itu kualitasnya sudah air minum," pungkasnya.


(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anggaran IKN Gak Ada & Diblokir, Jokowi Bilang Begini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular