
Ramai Media Asing Sorot Insiden Tambang Emas di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Ratusan orang menjadi korban longsor tambang emas ilegal di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango di Gorontalo. Bencana yang terjadi akibat hujan deras pada Sabtu (6/7/2024) lalu tersebut menjadi sorotan sejumlah media asing.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Provinsi Gorontalo melaporkan ada 104 orang yang menjadi korban, di mana 66 orang selamat dan 35 korban lainnya belum ditemukan. Hingga kini, pencarian korban masih terus dilakukan oleh pihak berwenang.
Al Jazeera melaporkan kejadian tersebut dalam tulisan bertajuk 'Death toll rises to 23 after Indonesia landslide at illegal gold mine' pada Selasa (9/7/2024).
Korban tewas bertambah menjadi 23 orang setelah tanah longsor di tambang emas ilegal di Indonesia
Pencarian orang hilang terus dilakukan setelah hujan deras memicu bencana di sebuah desa terpencil di pulau Sulawesi.
"Petugas penyelamat Indonesia telah menggali gundukan lumpur dan puing untuk mencari orang hilang setelah tanah longsor di sebuah tambang emas ilegal di pulau Sulawesi menewaskan sedikitnya 23 orang, dan jumlah korban diperkirakan akan bertambah," demikian laporan media tersebut.
"Setidaknya 35 orang masih hilang, kata seorang pejabat penyelamat pada hari Selasa, setelah insiden di pulau tengah tersebut," tambah laporan tersebut. "Ratusan petugas penyelamat dikerahkan, serta sebuah helikopter, ke daerah yang terletak lebih dari 2.000 km (1.200 mil) di sebelah timur ibu kota, Jakarta."
Channel News Asia juga melaporkan hal senada dengan berita berjudul 'Death toll from Indonesia landslide rises to 23' pada Selasa.
"Jumlah korban tewas akibat tanah longsor di dekat tambang emas ilegal di pulau Sulawesi, Indonesia, telah meningkat menjadi 23 orang, sementara 35 orang lainnya masih hilang, kata seorang pejabat pada Selasa (9 Juli)," demikian laporan CNA.
"Jumlah korban tewas sebelumnya adalah 11, hingga Senin sore," tambahnya.
Hal yang sama juga dilaporkan Reuters dengan berita berjudul 'Indonesia resumes search for 35 missing after deadly landslide' pada Selasa. Dalam laporan tersebut, media itu mengutip salah satu korban yang berhasil selamat.
"Nopri, seorang penambang, mengatakan ia menghabiskan sekitar delapan jam terkubur di bawah puing-puing sekitar satu meter (3 kaki) sebelum ia berhasil keluar," demikian laporan Reuters.
Media itu menulis Nopri dan teman-temannya selamat dengan menghirup udara yang mengalir melalui celah-celah puing, dan masih memiliki sedikit air untuk menahan dahaga, tetapi mereka terpaksa menunggu pertolongan.
"Ketika kami mencoba keluar, tanah kembali jatuh," kata Nopri. "Jadi kami pasrah, kami hanya menunggu bantuan."
Tambang tanpa izin umum terjadi di seluruh kepulauan Asia Tenggara yang kaya mineral, seperti di Indonesia. Biasanya lokasi yang terbengkalai menarik penduduk setempat untuk mencari bijih emas sisa tanpa peralatan keselamatan yang memadai.
Selain itu, tanah longsor sering terjadi di Indonesia, dan risikonya sering meningkat akibat penggundulan hutan dan operasi penambangan ilegal skala kecil di desa-desa terpencil, yang biasanya sulit diatur oleh pihak berwenang.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Longsor Tambang Emas Ilegal di Gorontalo, 8 Orang Tewas