Deflasi Tertinggi di Jawa Hingga Ada Tren PHK, Daya Beli Jatim Aman?

Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga konsumen (IHK) Provinsi Jawa Timur pada Juni 2024 sebesar 106,37 dengan inflasi sebesar 2,21% (yoy) atau mengalami deflasi 0,37% (mtm) yang merupakan catatan deflasi tertinggi di Pulau Jawa.

Menilik catatan IHK Jawa Timur, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur, M. Noor Nugroho mengatakan inflasi Jawa Timur mengalami puncak di masa libur Lebaran dan awal tahun. Namun sejalan dengan turunnya permintaan setelah lebaran dan mulai berlangsungnya panen raya mendorong terjadi deflasi Jawa Timur di Juni 2024.

Tercatat kontribusi segmen makanan dan tembakau sebagai pendorong deflasi mengingat Jawa Timur merupakan wilayah lumbung pangan maka masa panen mampu mendorong penurunan harga. Di sisi lain juga perlu diwaspadai terkait tren PHK yang terjadi di sejumlah perusahaan meski saat ini daya beli masih tercatat cukup kuat.

Seperti apa catatan BI terhadap kondisi inflasi hingga daya beli Jawa Timur? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur, M. Noor Nugroho dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Jum'at, 12/07/2024)