FOTO Internasional

Potret 'Neraka Bocor' Hantam Amerika, Suhu Tembus 50 Derajat

Reuters, AP Photo, CNBC Indonesia
Rabu, 10/07/2024 21:30 WIB

Gelombang panas melanda Texas, AS. Ini membuat warga makin kesulitan di tengah pemadaman listrik akibat badai Tropis Beryl yang memutus listrik.

1/5 Fernando Toledo menyeka wajahnya dengan handuk dingin saat cuaca sangat panas di Calexico, California, AS, 7 Juli 2024. (REUTERS/Zoe Meyers)

Seseorang warga menyeka wajahnya dengan handuk dingin saat gelombang panas melanda Texas, Amerika Serikat (AS). 'Cuaca neraka bocor' menyiksa warga di daerah itu beberapa hari terakhir. (REUTERS/Zoe Meyers)

2/5 Fernando Toledo menyeka wajahnya dengan handuk dingin saat cuaca sangat panas di Calexico, California, AS, 7 Juli 2024. (REUTERS/Zoe Meyers)

Parahnya, sebelumnya warga telah dihantam pemadaman listrik akibat Badai Tropis Beryl yang memutus aliran listrik di sebagian besar wilayah tersebut. Layanan Cuaca Nasional memperingatkan kondisi berbahaya, di mana warga akan hidup tanpa AC karena jaringan listrik masih putus. (AP Photo/John Locher, File)

3/5 Fernando Toledo menyeka wajahnya dengan handuk dingin saat cuaca sangat panas di Calexico, California, AS, 7 Juli 2024. (REUTERS/Zoe Meyers)

Selain Texas, wilayah California juga dihantam gelombang panas. Bahkan suhu tertinggi nasional sebesar 54 derajat Celsius di dekat Tecopa, California, di Gurun Mojave. (AP Photo/Ty ONeil)

4/5 Fernando Toledo menyeka wajahnya dengan handuk dingin saat cuaca sangat panas di Calexico, California, AS, 7 Juli 2024. (REUTERS/Zoe Meyers)

Di Las Vegas suhu juga mencapai 47 derajat Celsius sementara di Phoenix 47 derajat Celsius lalu di Tucson 44 derajat Celsius. (AP Photo/John Locher, File)

5/5 Fernando Toledo menyeka wajahnya dengan handuk dingin saat cuaca sangat panas di Calexico, California, AS, 7 Juli 2024. (REUTERS/Zoe Meyers)

Sebenarnya gelombang panas juga menyebabkan suhu melonjak di sebagian besar wilayah barat Kanada. Sehingga meningkatkan risiko kebakaran hutan. "Saat gelombang panas bergerak ke timur, suhu akan turun namun ketidakstabilan tekanan yang menyertainya dapat memicu petir kering, sehingga meningkatkan ancaman kebakaran hutan," kata Castellan. (REUTERS/David Swanson/File Foto)