Luhut Blak-Blakan, Banyak Perusahaan Sawit Tak Punya NPWP

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
09 July 2024 19:15
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan rencana perlindungan industri dalam negeri. (Dok. Kemenko Marves)
Foto: Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan rencana perlindungan industri dalam negeri. (Dok. Kemenko Marves)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan terdapat sekian banyak perusahaan sawit yang ternyata belum memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Padahal, setiap perusahaan wajib mempunyai NPWP untuk mengatur perpajakan.

Semula, Luhut menjelaskan pemerintah secara bertahap terus mendorong proses digitalisasi di berbagai sektor komoditas. Mulai dari batu bara, nikel timah, hingga kelapa sawit. Ini dilakukan agar penerimaan negara dapat dioptimalkan.

"Itu kan semua penerimaan negara yang banyak potensi yang belum kita ambil. Masa ada sampai sekian banyak perusahaan misalnya di Kelapa Sawit, NPWP-nya aja nggak punya. Kalau NPWP nggak punya kan terus PPH barang semua juga kan nggak ditagih," kata Luhut seperti dikutip dari akun Instagramnya, Selasa (9/7/2024).

Oleh sebab itu, pemerintah tengah membereskan proses digitalisasi untuk sektor komoditas di Indonesia. Misalnya di sektor minerba, yang sudah memiliki Sistem Informasi Pengelolaan Batu Bara antara Kementerian dan Lembaga (Simbara) yang saat ini mengintegrasikan batu bara.

"Nah ini yang sekarang kita mau bereskan. Makanya Govtech itu menjadi isu pemerintah. Saya pikir kita nggak boleh bergantung pada harga komoditas saja. Efisiensi itu menjadi sangat penting. Berbasis elektronik tadi Govtech itu. Simbara yang saya jelaskan tadi," katanya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut & Pertamina Bahas Cara RI Kurangi Subsidi BBM

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular