Ada Ledakan Smelter Nikel Pada Mei 2024, Pemilik Ungkap Kronologinya

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Senin, 08/07/2024 15:45 WIB
Foto: Kawasan produksi PT Kalimantan Ferro Industry yang berlokasi di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. (Dok. PT PLN (Persero))

Ada Ledakan di Smelter Nikel di Mei 2024, Pemilik Ungkap Kronologinya

Verda Nano Setiawan


Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kalimantan Ferro Industry (KFI) membeberkan kronologi kebakaran pada 16 Mei 2024 di area smelter nikel yang berlokasi di Desa Pendingin, Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Direktur Utama PT Nityasa Prima sebagai anggota konsorsium PT KFI, Ferro Industry, Muhammad Ardhi Soemargo, menjelaskan kebakaran terjadi pada Kamis, 16 Mei 2024 karena adanya letupan keras di sisi pembuangan slag nikel. Hal ini lantas mengakibatkan percikan api.

Oleh sebab itu, ia pun menegaskan bahwa kebakaran yang terjadi bukan pada unit smelter milik perusahaan.

"Terjadi letupan, ketika letupan itu mengakibatkan adanya percikan yang menyebabkan kebakaran tapi tidak berlangsung lama. Disampaikan bahwa ada 2 orang yang terkena luka-luka ringan," kata dia dalam RDPU bersama Komisi VII DPR, Senin (8/7/2024).

Guna mengantisipasi insiden tersebut tidak terulang kembali, Ardhi menyatakan bahwa pihaknya langsung melakukan konstruksi penambahan besar kolam tampung nickel slag dan menambahkan 2 titik saluran air untuk memperbesar debit air.

"Itu yang kami lakukan. Tembok kami tinggikan sampai dengan 10 meter untuk tidak lagi terjadi ketika letupan tidak lagi menyebabkan kebakaran," katanya.

Langkah berikutnya yakni memberikan indikator water level di tampung nickel slag untuk menjadi tanda yang lebih optimal.

"Lalu juga di saat yang sama, di luar dari kejadian, kami disampaikan kepada perindustrian untuk selalu mempertahankan. Kami mempertahankan untuk perawatan rutin kalibrasi alat-alat sehingga kalau pun ada kejadian sesuatu, kami diminta langsung berkoordinasi dengan perusahaan yang manufaktur alat," tambahnya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan kronologi kebakaran di PT KFI yang terjadi pada Oktober 2023. Dia menyebut, pada insiden tahun lalu itu terjadi kebakaran di area batu bara yang lokasinya berjauhan dari smelter perusahaan. Namun demikian, dia mengakui bahwa peristiwa tersebut terjadi karena di luar Standard Operating Procedure (SOP).

"Polri sudah memberikan hasil auditnya dan memang menyatakan bahwa tragedi tersebut terjadi penyalahan SOP dari seseorang," tuturnya.

Adapun insiden tersebut telah merenggut korban jiwa dua tenaga kerja asing (TKA).

"Kami sangat berduka terhadap hilangnya dua tenaga ahli kami asing. Saat ini sudah dikremasi dan sudah dikembalikan kepada keluarga di China. Ini kira-kira seperti itu, Pak," kata dia.


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tentara Jaga Kilang Pertamina - Pabrik Smelter, Apa Urgensinya?