Jokowi Beberkan Resep Jaga Inflasi Ala BI dan Mendagri
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan inflasi Indonesia saat ini tetap terjaga di bawah 3%. Dari data Indeks Harga Konsumen (IHK) Juni 2024, inflasi tahunan tercatat hanya 2,51%.
Menurut Jokowi, koordinasi penanganan inflasi antara Bank Indonesia, Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah daerah cukup baik dan solid.
"Inflasi tetap terjaga, ini karena BI dan kementerian dalam negeri setiap hari senin selalu bertemu dengan para kepala daerah untuk menjada inflasi kepala daerah," papar Jokowi, dalam Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan atas LKPP TA 2023 dan IHPS II Tahun 2023, Senin (8/7/2024).
Dalam kesempatan ini, Jokowi juga mengungkapkan situasi dunia makin kacau semenjak pandemi Covid-19. Mulai dari ketegangan geopolitik, lonjakan inflasi, gejolak pasar keuangan hingga krisis di berbagai negara.
"Dalam beberapa tahun ini sedang menghadapi dunia penuh gejolak perang dagang yang semakin memanas dan iklim," ungkapnya.
Ekonomi global, lanjut Jokowi diperkirakan melambat pada 2024 atau di bawah ekspektasi banyak kalangan. Terbaru, Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan ekonomi tahun ini dan 2025 hanya mampu tumbuh 3,2%.
"Bahkan krisis ekonomi melanda beberapa Kawasan," tegasnya. Namun, menurutnya, kondisi Indonesia dinilai lebih stabil. Baik secara ekonomi dan politik. Buktinya Indonesia bisa tumbuh di atas 5%.
"Alhamdulillah ekonomi dan politik Indonesia sangat stabil," jelas Jokowi.
(haa/haa)