
Jokowi Ungkap Kacaunya Dunia: Bumi Panas, Perang, Banyak Negara Krisis

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ungkap situasi dunia makin kacau semenjak pandemi covid-19. Mulai dari ketegangan geopolitik, lonjakan inflasi, gejolak pasar keuangan hingga krisis di berbagai negara.
"Dalam beberapa tahun ini sedang menghadapi dunia penuh gejolak perang dagang yang semakin memanas dan iklim," ungkap Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7/2024)
Ekonomi global, lanjut Jokowi diperkirakan melambat pada 2024 atau di bawah ekspektasi banyak kalangan. Terbaru, Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan ekonomi tahun ini dan 2025 hanya mampu tumbuh 3,2%.
"Bahkan krisis ekonomi melanda beberapa Kawasan," tegasnya.
Lalu bagaimana dengan Indonesia?
"Alhamdulillah ekonomi dan politik Indonesia sangat stabil," jelas Jokowi.
Ekonomi tumbuh di sekitar 5% pada kuartal I-2024 dan inflasi terjaga di Bawah 3%. Momentum yang diharapkan bisa berlanjut ke depannya meski ketidakpastian perekonomian global masih tinggi.
"Namun untuk tumbuh lebih tinggi, untuk lebih kompetitif dengan negara lain, kita harus lincah cepat dan taktis," papar Jokowi.
Jokowi meminta semua jajaran agar terus bekerja, melihat setiap peluang namun tetap menjaga tata Kelola keuangan negara.
"Kita tidak boleh terbelenggu prosedur yang berorientasi pada proses. Kita harus fokus pada hasil, capaian manfaatnya yang dirasakan rakyat, fokus pada capaian yang membawa negara ini," pungkasnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Target Ekonomi 2025 Tumbuh 5,6%, 2041 Baru 6%