Di Tengah Gejolak Global, Jokowi Pastikan Ekonomi & Politik RI Stabil

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Senin, 08/07/2024 09:53 WIB
Foto: Presiden Joko Widodo. (YouTube/Selretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menghadapi kondisi global yang bergejolak. Gejolak ini ditandai oleh geopolitik, perang dagang yang memanas, perubahan iklim, pertumbuhan ekonomi global yang melambat dan krisis ekonomi di beberapa kawasan.

Namun, Jokowi mengungkapkan ekonomi Indonesia tetap stabil dan tumbuh di atas 5%. Bahkan, pertumbuhannya mencapai 5,11% pada kuartal I-2024.


"Alhamdullilah patut kita syukuri ekonomi dan politik Indonesia sangat stabil," kata Jokowi, dalam Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan atas LKPP TA 2023 dan IHPS II Tahun 2023, Senin (8/7/2024).

Selain itu, Jokowi menilai inflasi tetap stabil. Hal ini berkat koordinasi BI dan Mendagri serta kepala daerah. Di sisi lain, kondisi ini dibarengi oleh mulusnya Pemilu 2024. Ini, kata Jokowi, menjadi modal dasar dalam membangun negara ini.

Tetapi agar Indonesia tumbuh lebih tinggi dan kompetitif dengan negara lain, Indonesia harus lincah, cepat dan taktis, serta mampu memanfaatkan peluang sekecil apapun.

"Kita tidak boleh terbelengu pada rumusan yang berorientasi pada proses, kita harus lebih berani untuk fokus pada hasil," tegasnya.

Jokowi pun menyoroti regulasi yang tidak sinkron dan prosedur birokrasi yang rumit di lapangan.

"Izin diganti pertimbangan, izin diganti rekomendasi, sama saja ngurusnya ruwet itu. Baik ini di pusat dan daerah," ujarnya.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Rasio Kepatuhan Orang Bayar Pajak Turun Ke 85,75 %