Punya 3 Manfaat, Ini Cara Sistem Resi Gudang Perkuat Ketahanan Pangan

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) mendorong pengembangan bisnis sistem resi gudang (SRG) yang terkait kegiatan penerbitan, pengalihan, penjaminan dan penyelesaian Transaksi Resi Gudang. Sistem ini akan membuka peluang bagi petani untuk menyimpan komoditi pangan pada saat panen raya dan harga pangan cenderung rendah, kemudian menjualnya saat harga tinggi guna mendapatkan harga jual yang lebih baik.

Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia, Budi Susanto mengatakan potensi penerapan SRG dalam pengelolaan stok pangan nasional sangat besar maupun distribusi penjualan komoditas. Dimana ada 3 manfaat SRG yakni menjaga ketahanan pangan lewat pengelolaan stok & distribusi pangan, dapat mengendalikan inflasi di sektor pangan hingga akan memperkuat data terkait pangan guna menjaga supply dan demand sektor pangan.

Guna memperluas pemanfaatan Resi Gudang, KBI bersama pemerintah, regulator dan otoritas moneter dan pelaku usaha terus mendorong pembentukan ekosistem resi gudang. Hal ini penting membantu produsen untuk melakukan perdagangan komoditi atau melakukan tunda jual sehingga bisa mendapatkan harga jual yang baik.

Seperti apa upaya mendorong pemanfaatan Sistem Resi Gudang? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia, Budi Susanto dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Senin, 08/07/2024)