Pria India & Ular Berbisa Saling Gigit, Ular Mati-Sang Pria Masuk UGD

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang pria di Bihar, India, mengalami kejadian tak biasa ketika digigit oleh ular. Ia menggigit balik ular itu hingga mati.

Dalam keyakinan lokal, menggigit balik ular akan mengembalikan racun, sehingga pria tersebut menggigit ular itu dua kali. Sesaat setelah ular itu mati, pria tersebut dilarikan ke rumah sakit dan berhasil selamat setelah menerima perawatan medis.

Santosh Lohar, seorang pekerja rel kereta api berusia 35 tahun, sedang bertugas bersama timnya memasang jalur rel di daerah berhutan lebat di Rajauli, Bihar. Pada malam hari, setelah seharian bekerja, Lohar sedang bersiap untuk tidur ketika tiba-tiba digigit oleh seekor ular.

Dengan cepat, Lohar meraih ular tersebut dan menggigitnya kembali dua kali, mengikuti kepercayaan lokal bahwa menggigit balik ular dapat menyelamatkan korban dari racunnya.

Beruntung, Lohar dikelilingi oleh rekan-rekannya yang segera membawanya ke rumah sakit sub-divisi Rajauli.

Times of India melaporkan bahwa Lohar dirawat oleh Dr. Satish Chandra Sinha. Ia harus menginap semalam di rumah sakit dan kemudian diperbolehkan pulang keesokan harinya.

Dr. Sinha mengatakan bahwa Lohar memberikan respons yang baik terhadap perawatan. Tidak jelas jenis ular apa yang menyerang pekerja rel kereta tersebut.

Di India, sekitar 50.000 orang meninggal setiap tahun akibat gigitan ular. Sekitar 90% dari perkiraan 3-4 juta gigitan ular setiap tahunnya disebabkan oleh empat jenis ular yang dikenal sebagai "big four", yaitu krait biasa, kobra India, ular russell, dan ular karang bersisik gergaji.

Sementara itu, di Indonesia, seorang wanita berusia 30 tahun ditelan utuh oleh seekor ular piton awal bulan ini.

Saat suaminya mencarinya, ia menemukan kaki istrinya terlihat keluar dari mulut ular piton sepanjang 30 kaki. Ia segera menyerang dan membunuh ular tersebut, namun sayangnya terlambat untuk menyelamatkan nyawa istrinya.