Harapan Palestina ke Pemerintahan Prabowo
Jakarta, CNBC Indonesia - Biro Komite Palestina PBB (Committee on the Exercise of the Inalienable Rights of the Palestinian People/ CEIRPP) menyebut Indonesia telah memainkan peran besar dalam perjuangannegara itu melawan Israel. Hal ini dikatakan Ketua Biro Komite Palestina PBB sekaligus Perwakilan Tetap Republik Senegal di PBB, Cheikh Niang.
Ia mengatakan Indonesia adalah pemimpin dalam perjuangan untuk perjuangan Palestina. Ia juga menyebut kepemimpinan RI telah dimulai sejak hari komite didirikan.
"Kami mencatat bahwa komitmen Indonesia terhadap tujuan Palestina tidak hanya terbatas pada tujuannya. Kami tidak dapat melihat adanya pelemahan dukungan Indonesia terhadap perjuangan tersebut," ujar Niang dalam konferensi pers di Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024).
Melihat komitmen pemerintahan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina, Niang pun mengemukakan harapannya terhadap pemerintahan presiden baru Prabowo Subianto mendatang. Prabowo memenangkan pilpres Februari dan akan dilantik Oktober.
"Jadi, kami sangat menantikan pemerintahan berikutnya untuk meninjau hal itu dan membangun apa yang telah dilakukan dengan batasan-batasan yang diberikan dan mempertahankan kepemimpinan Indonesia dalam membela (Palestina)," tambahnya.
"Kami melihatnya sebagai upaya internasional untuk melakukan pekerjaan dan semua kegiatan kami bukan lagi intervensi. Kami bersikeras mengatakan bahwa kami harus menghentikan genosida (yang dilakukan Israel)," ujarnya.
Indonesia selama ini telah mendukung kemerdekaan Palestina. Yang terbaru adalah Indonesia, bersama dengan Malaysia, menyatakan siap mengirim pasukan perdamaian ke Jalur Gaza, Palestina.
Rencana ini sempat disampaikan oleh Prabowo saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Tanggap Darurat Gaza bertajuk 'Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza' yang digelar di Amman, Yordania pada awal Juni lalu. Dalam KTT itu, Prabowo mengatakan Indonesia siap mengupayakan beberapa aspek bantuan untuk rakyat Palestina yang sedang menghadapi bencana kemanusiaan di Gaza.
Ia juga menyebut Indonesia akan mengirimkan lebih banyak tim medis dan rumah sakit lapangan ke Gaza. Dirinya pun mengatakan siap mengirimkan kapal rumah sakit dan berpartisipasi dalam pengiriman bantuan melalui udara (airdrop) ke Gaza jika diperlukan.
Selain itu, Prabowo juga mengatakan Indonesia bersedia mengevakuasi 1.000 pasien untuk dirawat di rumah sakit Indonesia dan akan dikembalikan ke Gaza setelah pulih dan situasi di Gaza kembali normal. Indonesia juga siap menyediakan perawatan pasca trauma dan pendidikan bagi anak-anak Gaza dan akan dikembalikan saat situasi kembali stabil.
(sef/sef)