Internasional

Media Asing Sorot 'Harta Karun' Babi di RI, Kalahkan Eropa

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Kamis, 04/07/2024 16:30 WIB
Foto: Babi di kandang mereka di sebuah peternakan di pinggiran Chengdu di provinsi Sichuan barat daya China 02 Agustus 2005. (File Foto - AFP via Getty Images/PETER PARKS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Media asing menyoroti penemuan harta karun, karya seni tertua, di Indonesia. Ini terkait lukisan tiga orang berkumpul di sekitar seekor babi merah besar yang diyakini berumur puluhan ribu tahun 

Al Jazeera menulisnya dalam artikel "World's oldest artwork discovered in Indonesian cave". Lukisan itu dibuat sekitar 51.200 tahun yang lalu.


"Ini adalah bukti tertua dari cerita," kata seorang arkeolog di Universitas Griffith Australia dan salah satu penulis studi baru yang dipublikasikan di Nature, Maxime Aubert, mengatakan kepada kantor berita AFP, dikutip Kamis (4/7/2025).

"Lukisan yang ditemukan di dalam gua Leang Karampuang di wilayah Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan itu dalam kondisi yang buruk," muat laman itu.

Diketahui lukisan itu memperlihatkan tiga orang di sekitar seekor babi hutan, berukuran 92 cm x 38 cm, dengan satu corak pigmen merah tua. Ada pula gambar babi lain di dalam gua itu.

"Penjajaran figur-figur itu, bagaimana mereka diposisikan dalam kaitannya satu sama lain, dan cara mereka berinteraksi, jelas disengaja. Dan, lukisan itu menyampaikan kesan aksi yang tidak salah lagi. Ada sesuatu yang terjadi di antara figur-figur ini. Sebuah cerita sedang diceritakan. Jelas, kita tidak tahu apa cerita itu," kata arkeolog Universitas Griffith, Adam Brumm, salah satu penulis studi tersebut.

Aubert pun berspekulasi bahwa lukisan-lukisan itu mungkin dibuat oleh kelompok manusia pertama yang pindah melalui Asia Tenggara sebelum tiba di Australia. Ini sekitar 65.000 tahun yang lalu.

"Mungkin hanya masalah waktu sebelum kita menemukan sampel yang lebih tua," imbuh Aubert.

Ia pun menegaskan lukisan itu diberi tanggal menggunakan teknik baru sehingga menunjukkan bahwa Eropa bukanlah tempat seni gua pertama kali muncul. Sebelumnya, seni naratif pertama diperkirakan muncul di Eropa.

"Tanggal yang diberikan untuk seni gua Indonesia tersebut cukup provokatif karena jauh lebih tua daripada yang telah ditemukan di tempat lain, termasuk di Eropa," kata seorang antropolog di Museum Sejarah Alam London, Chris Stringer.

Stringer, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut, mengatakan temuan tim yang berpengalaman tersebut tampak masuk akal. Tetapi, perlu dikonfirmasi dengan penanggalan lebih lanjut.

"Menurut pandangan saya, temuan ini memperkuat gagasan bahwa seni representasional pertama kali diproduksi di Afrika, sebelum 50.000 tahun yang lalu, dan konsep tersebut menyebar seiring dengan penyebaran spesies kita," katanya.

"Jika itu benar, banyak bukti pendukung baru dari daerah lain termasuk Afrika yang belum muncul," tambahnya.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Media Asing Sorot Prabowo 2 Periode - Pejabat Meksiko Ditembak