
Potret China Hancur Lebur Digulung Badai, Warga Nangis Semua Hancur
Pemilik usaha kecil di sepanjang jalan Kabupaten Pingjiang, provinsi Hunan, China, mengalami kerugian besar usai dilanda hujan lebat dan digulung banjir.

Sebuah mobil dan tumpukan harta benda terlihat berserakan di jalan setelah banjir melanda wilayah daerah Pingjiang, Yueyang, provinsi Hunan, China (3/7/2024). (REUTERS/Tingshu Wang)

Pemilik usaha kecil di sepanjang jalan Kabupaten Pingjiang, provinsi Hunan, China, mengalami kerugian besar setelah daerah tersebut dilanda hujan lebat dan digulung banjir. (REUTERS/Tingshu Wang)

Tan, seorang warga setempat dan pemilik toko alat tulis, mengatakan bahwa keluarganya mencoba memindahkan semua barang ke loteng ketika air banjir naik di pagi hari, tetapi banjir dengan cepat merendam seluruh lantai pertama. (REUTERS/Tingshu Wang)

Tan menyebutkan bahwa dia tidak menerima pemberitahuan sebelumnya sebelum banjir datang. (REUTERS/Tingshu Wang)

Hujan deras mengguyur sebagian wilayah provinsi Hunan, Tiongkok, pada awal pekan ini, menyebabkan Sungai Miluo di wilayah Pingjiang meluap mencapai level tertinggi dalam 70 tahun. (REUTERS/Tingshu Wang)

Otoritas lokal di Hunan mengaktifkan tingkat tanggap darurat maksimum, dampaknya dirasakan oleh sekitar 340.000 orang di China dan dunia usaha terpukul. (REUTERS/Tingshu Wang)