FOTO Internasional

Ngeri! Negara Indah Ini Hancur Berantakan Dihantam Badai Beryl

Reuters, CNBC Indonesia
Kamis, 04/07/2024 09:15 WIB

Badai Beryl melanda Jamaika merusak pepohonan, atap, dan lahan pertanian serta menciptakan jalur hancur setelah melintasi pulau-pulau kecil di Karibia.

1/5 Puing-puing yang berserakan dan rumah-rumah yang atapnya hilang terlihat dalam foto drone setelah Badai Beryl melewati pulau Petite Martinique, Grenada 2 Juli 2024. (REUTERS/Arthur Daniel)

Badai Beryl menghantam Jamaika pada Rabu (3/7/2024) sore waktu setempat, setelah menumbangkan pepohonan, merobohkan atap, dan menghancurkan lahan pertanian. Badai ini membuat sejumlah jalur hancur setelah badai melintasi pulau-pulau kecil di Karibia selama beberapa hari terakhir. (REUTERS/Arthur Daniel)

2/5 Puing-puing yang berserakan dan rumah-rumah yang atapnya hilang terlihat dalam foto drone setelah Badai Beryl melewati pulau Petite Martinique, Grenada 2 Juli 2024. (REUTERS/Arthur Daniel)

Sebuah kapal nelayan hingga terdampar naik di atas daratan akibat terbawa saat badai menerjang pulau tersebu. Jumlah korban tewas akibat badai Kategori 4 yang dahsyat ini meningkat menjadi sedikitnya sembilan orang, namun diperkirakan akan bertambah seiring pulihnya komunikasi di pulau-pulau yang basah kuyup dan rusak akibat banjir serta angin mematikan. (REUTERS/Arthur Daniel)

3/5 Puing-puing yang berserakan dan rumah-rumah yang atapnya hilang terlihat dalam foto drone setelah Badai Beryl melewati pulau Petite Martinique, Grenada 2 Juli 2024. (REUTERS/Arthur Daniel)

Warga Jamaika mengalami pemadaman listrik pada malam hari, menurut seorang pejabat perusahaan listrik. Jalan-jalan di dekat pantai sudah tergenang air akibat hujan yang terus turun dan angin kencang di ibu kota. (REUTERS/Arthur Daniel)

4/5 Puing-puing yang berserakan dan rumah-rumah yang atapnya hilang terlihat dalam foto drone setelah Badai Beryl melewati pulau Petite Martinique, Grenada 2 Juli 2024. (REUTERS/Arthur Daniel)

Pusat badai spiral yang terlihat jelas berada sekitar 45 mil (72 km) tenggara Kingston, menurut Pusat Badai Nasional AS (NHC). Meskipun begitu, lingkar luarnya telah menerjang sebagian besar pulau yang berpenduduk hampir 3 juta orang dengan gelombang besar. Badai Beryl membawa angin berkecepatan maksimum 140 mil per jam (225 km/jam). (REUTERS/Arthur Daniel)

5/5 Puing-puing yang berserakan dan rumah-rumah yang atapnya hilang terlihat dalam foto drone setelah Badai Beryl melewati pulau Petite Martinique, Grenada 2 Juli 2024. (REUTERS/Arthur Daniel)

Kekuatan angin diperkirakan akan melemah dalam satu atau dua hari ke depan, menurut NHC. Namun, mereka juga memperingatkan bahwa Badai Beryl akan tetap ada atau mendekati kekuatan badai besar saat bergerak menuju Kepulauan Cayman. (REUTERS/Samir Aponte)