Bukan ke Produk, Subsidi LPG 3 Kg Bakal Diberikan Tunai ke Orang

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
03 July 2024 18:35
Pekerja menata tabung gas liquified petroleum gas  (LPG) 3kg di Manggarai, Jakarta, Kamis (30/6/2022). PT Pertamina (Persero) akan memperketat pembelian LPG 3kg. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Pekerja menata tabung gas liquified petroleum gas (LPG) 3kg di Manggarai, Jakarta, Kamis (30/6/2022). PT Pertamina (Persero) akan memperketat pembelian LPG 3kg. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Eddy Soeparno menyebut skema pemberian subsidi LPG 3 kg pada 2026 mendatang diperkirakan akan berubah.

Subsidi LPG 3 kg tak akan lagi diberikan pada produknya, tapi dialihkan berupa pemberian tunai kepada orang yang berhak menerima subsidi.

"Jadi diperkirakan tahun 2026, pemberian subsidi LPG 3 kg yang sudah tidak ada lagi kepada produk. Jadi harga di pasaran itu semuanya sama. Yang kemudian terjadi adalah penerima yang berhak untuk menerima subsidi itu langsung akan dikirimkan, dikreditkan kepada itu langsung kepada rekening mereka masing-masing di bank," ucap Eddy kepada CNBC Indonesia, Rabu (3/7/2024).

Namun demikian, Eddy mengatakan, hal itu bisa terwujud jika pemerintah melakukan dua hal. Pertama, dia mengusulkan agar pemerintah bisa melakukan pembatasan penjualan LPG 3 kg, dengan mendetailkan siapa saja yang berhak mendapatkan LPG bersubsidi tersebut.

"Kami sudah sampaikan bahwa perlu adanya pembatasan untuk penjualan LPG 3 kg dari aspek regulasi, bahwa regulasi harus ada untuk memberikan pembatasan terhadap siapa saja yang berhak membeli. Itu pertama," jelas Eddy.

Kedua, Eddy juga mendorong agar subsidi yang selama ini diberikan oleh pemerintah melalui produk, diganti menjadi pemberian subsidi langsung secara tunai kepada orang yang berhak mendapatkan subsidi.

"Kan pemerintah sedang melakukan proses, kemudian program untuk penyaluran subsidi itu tidak kepada produknya, tetapi kepada orangnya, kepada penerimanya," tambahnya.

Bila itu bisa diterapkan, maka menurutnya ini bisa menekan konsumsi LPG 3 kg.

"Yang akan terjadi apa? Yang akan terjadi nanti, volume LPG 3 kg yang disubsidi itu akan menurun, karena nanti diberikan kepada kalangan masyarakat tertentu saja," tandasnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Kaget! Ternyata Subsidi LPG 3 Kg Tembus Rp 33.000/Tabung

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular