BRI Ungkap Perjalanan Transformasi Digital di PDC 2024

Elga Nurmutia, CNBC Indonesia
Rabu, 03/07/2024 15:42 WIB
Foto: dok Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha.

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI terus menunjukan komitmennya terhadap transformasi digital, salah satunya dengan memberikan pendekatan inovatif. Terbaru, BRI mendukung penuh gelaran Product Development Conference (PDC) Tech in Asia 2024 yang telah berlangsung pada 25-26 Juni di Jakarta Convention Center (JCC).

Tak tanggung-tanggung, PDC 2024 juga menghadirkan lebih dari 2.500 penggemar produk, developer, desainer, dan executives dari bidang teknologi di seluruh Asia Tenggara. Acara ini menyediakan platform untuk berbagi pengetahuan, membangun jaringan, dan memamerkan produk-produk inovatif.

Sebagai platform untuk berbagi pengalaman dan wawasan, PDC 2024 menjadi tempat para praktisi dan ahli untuk berbagi pengetahuan, serta membangun jaringan dengan komunitas produktif yang terdiri dari penggemar produk dan profesional industri. Selain itu, terdapat segmen technology showcase yang menampilkan berbagai startup dengan produk-produk menarik.


Hadir dalam main stage dalam sesi bertajuk "Strange New World: How Did We Get Here?", Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha menjelaskan bagaimana BRI beradaptasi dengan tuntutan generasi masa kini. Generasi masa kini dihadapkan dengan situasi yang melek teknologi.

"Dengan demikian, BRI menekankan pentingnya transformasi berkelanjutan yang berfokus pada perubahan pola pikir, praktik kerja, dan pengembangan solusi yang berpusat pada manusia," ungkap dia dalam keterangan resminya, ditulis Rabu (3/7/2024).

Menurut dia, upaya BRI dalam mengeksplorasi kecerdasan buatan untuk meningkatkan produktivitas, menjadi komitmen bank dalam membangun masa depan yang lebih baik bersama pelanggan.

Di samping itu, PDC 2024 juga menghadirkan beragam sesi menarik lainnya. Salah satunya adalah sesi bertajuk How to Mitigate Risk in AI Product Development yang dibawakan oleh CEO Kata.ai Irzan Raditya. Dalam fase pengembangan produk, dia menyampaikan sangat penting untuk merancang desain User Experience (UX) yang mulus bagi pengguna. Menurutnya, hal lain yang tak kalah penting adalah memperhatikan keragaman data collection saat proses AI training, guna menghindari adanya bias dalam Natural Language Processing (NLP).

"Kita harus memperhatikan segmentasi pengguna kita, bahasa jenis apa yang akan kita gunakan dalam chatbot kita, apakah formal atau kasual. Untuk menghindari bias, pertama-tama kita juga harus memastikan bahwa kita memiliki anggota tim dari beragam latar belakang," imbuhnya.

Masih dalam rangkaian acara, BRI pun menyelenggarakan FutureMakers Challenge, kompetisi hasil kolaborasi bersama Tech in Asia yang menantang para inovator dan developer untuk menciptakan solusi di bidang keuangan. Bertema Transforming Banking, Together, kompetisi ini mendorong peserta untuk menciptakan solusi yang membangun platform perbankan digital masa depan dengan dukungan BRIAPI (application programming interface) dari BRI.

Kompetisi ini menarik minat lebih dari 900 peserta, dengan 20 finalis yang berhak mempresentasikan ide mereka melalui video. Panel juri pun telah memilih para pemenang sebagai berikut:

Kategori Novice

Juara 1 Astari Rosmalina & Team - Sitara

Juara 2 Nicolaas Heru Dreanda Christa & Team - Institut Teknologi Bandung

Juara 3 Laila Ma'rufah - Visi Cloud

Kategori Advance

Juara 1 Gilang Jalu & Team - Semboja

Juara 2 Fariz Harisuddin - Briefout App

Juara 3 Wildan Syah & Team - PT Tigapilar Artha Digital

Pemenang berhak membawa pulang hadiah berupa uang tunai, gadget, dan tiket Tech in Asia Conference yang akan digelar pada 23-24 Oktober 2024 di Jakarta. Hadiah tersebut dipersembahkan oleh BRI, Tech in Asia dan Bank Raya.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jurus Kemenkes Amankan Data Pasien & Perbaiki Layanan Kesehatan