International Mayors Forum

Tuan Rumah Forum Walikota Sedunia, Jakarta Kota Global Berjuta Pesona

Elga Nurmutia, CNBC Indonesia
03 July 2024 14:14
PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyampaikan pemaparan saat pembukaan acara 2024 International Mayors Forum di Jakarta, Selasa (2/7/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyampaikan pemaparan saat pembukaan acara 2024 International Mayors Forum di Jakarta, Selasa (2/7/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jakarta menjadi tuan rumah perhelatan Forum Wali Kota Sedunia 2024, sekaligus menegaskannya sebagai Kota Global Berjuta Pesona.  Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan, gelaran International Mayors Forum 2024 menjadi penanda bahwa Jakarta merupakan kota global sekaligus pusat perekonomian dan akselerator pembangunan di Indonesia.

"Kami sangat berbangga bahwa momen ini (International Mayors Forum) berlangsung di tengah suasana hari ulang tahun ke-497 Kota Jakarta yang masih sangat berasa," ujar dia dalam acara 2024 International Mayors Forum, ditulis Rabu (3/7/2024).

Asal tahu saja, International Mayors Forum 2024 dihadiri oleh sejumlah delegasi yang mencapai 200 orang dari 36 negara dan 74 kota di kawasan Afrika, Asia Pasifik, Amerika Latin, dan Asia Barat.

Di sisi lain, Heru menjelaskan, sejak tahun 2017 Jakarta telah mengintegrasikan prinsip tujuan pembangunan berkelanjutan ke dalam rencana pembangunan daerah. Hal ini diwujudkan melalui Rencana Aksi Daerah Sustainable Development Goals (SDGs) yang menguraikan target dan indikator pembangunan berkelanjutan yang disesuaikan dengan konteks Jakarta.

"Secara rutin, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana aksi tersebut melalui mekanisme ditetapkan oleh Sekretariat SDGs," pungkasnya.

Pemprov DKI Jakarta pun mengalokasikan anggaran sekitar Rp 18,96 triliun untuk pengentasan kemiskinan sebagai bagian dari penerapan SDGs di kota megapolitan tersebut.

Anggaran ini turut menyasar ke berbagai sektor untuk membantu masyarakat kurang mampu. Di antaranya adalah subsidi transportasi umum, bantuan makanan tambahan bagi anak-anak, serta dukungan finansial untuk pendidikan dan kesehatan melalui Kartu Jakarta Pintar Plus, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul, dan Kartu Jakarta Sehat.

"Alokasi (anggaran) ini tidak ada di kota-kota lain di Indonesia. Hanya ada di Jakarta dan besarannya luar biasa yaitu Rp 18,96 triliun," pungkasnya.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heru Budi: Jakarta Gelontorkan Rp 18,96 Triliun untuk SDGs

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular