
Pantas China Jadi Raja Mobil Listrik di RI, Tak Seperti Jepang-Eropa

Jakarta, CNBC Indonesia - Mobil listrik buatan Negeri Tirai Bambu kini semakin menguasai pasar otomotif Indonesia, seakan hendak menggeser brand asal Jepang hingga Eropa yang sudah puluhan tahun mendominasi pasar domestik. Pertanda apa ini?
Sebagai catatan, mobil pabrikan Jepang yang sudah menguasai pasar domestik merupakan mobil berbahan bakar bensin atau internal combustion engine (ICE), sementara pabrikan China lebih fokus pada mobil listrik atau battery electric vehicle (BEV).
Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara mengatakan, jika dilihat secara global memang China lebih unggul dalam memproduksi mobil listrik, baik dari segi volume hingga varian jenis brand yang beragam. Di mana katanya, secara bersamaan produksi mobil listrik buatan Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat (AS) saat ini masih belum terlalu tinggi.
"Secara global, China memang lebih unggul (dalam hal produksi mobil listrik), karena volumenya mereka memang besar dan dia punya berbagai macam pilihan. Sementara kalau negara-negara produsen mobil lama seperti Eropa, Jepang Amerika itu kan mereka sebetulnya pertumbuhan electric vehicle (EV) nya sendiri nggak terlalu tinggi," kata Kukuh kepada CNBC Indonesia, Selasa (2/7/2024).
Bukan tanpa sebab produksi mobil listrik China lebih beragam, katanya, itu karena di China sendiri mereka berlomba-lomba untuk memunculkan produk yang memang bisa diterima secara global.
"Di dalam negerinya sendiri mereka dari total penjualan mobil 28 juta, 7 jutanya sendiri adalah mobil listrik," sebutnya.
Penjualan Mobil Listrik
Sementara itu, penjualan mobil listrik nasional pada periode Januari-Mei 2024 tercatat mencapai 9.729 unit pada Januari-Mei 2024. Angka ini melonjak 109,68% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 4.640 unit.
Sepanjang lima bulan awal 2024, Wuling menjadi brand paling laris dengan merealisasikan wholesales mobil listrik sebanyak 5.468 unit atau melesat 278,67% secara tahunan dibandingkan periode sebelumnya yakni 1.444 unit. BinguoEV mendominasi penjualan mobil listrik Wuling yakni sebanyak 3.542 unit hingga Mei 2024.
Brand asal Korea Selatan Hyundai mencatatkan wholesales mobil listrik sebanyak 526 unit pada Januari-Mei 2024. Namun, penjualan Hyundai jauh menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni sebesar 2.674 unit.
Beberapa brand China mulai muncul dan menjual banyak kendaraan listrik, diantaranya Chery hingga BYD.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jepang Waspada! Mobil Listrik China Makin Laku, Ada yang Produksi RI
