Heboh Menteri Kabinet Ditangkap Gegara Santet Presiden

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah kejadian unik menimpa Kabinet Maladewa. Seorang menteri dalam kabinet itu ditangkap lantaran dituding melakukan santet kepada presiden agar mendapatkan posisi.

Mengutip First Post, menteri tersebut adalah Menteri Negara Lingkungan Hidup, Perubahan Iklim dan Energi, Fathimath Shamnaz Ali Saleem. Ia dan dua orang lainnya ditangkap atas tuduhan melakukan praktik ilmu hitam terhadap Presiden Mohamed Muizzu.

Pilihan Redaksi Rusia Serang New York, Jatuhkan Bom Raksasa 3 Ton Detik-Detik Pesawat Jatuh di Jalan Tol, 3 Tewas-Macet Mengular Perang Baru Arab Tinggal Sejengkal, Negara-Negara Saling Ancam

Penangkapan dilakukan pada Minggu waktu setempat. Polisi sendiri belum memberikan komentar lengkap terkait penangkapan dan tuduhan.

"Ada laporan bahwa Shamnaz ditangkap karena melakukan ilmu hitam terhadap Presiden Dr Mohamed Muizzu," kata The Sun, sebuah outlet media lokal, dikutip Senin (1/7/2024).

Secara menyeluruh Ilmu sihir bukanlah tindak pidana berdasarkan hukum pidana di Maladewa yang mayoritas penduduknya Muslim. Namun sihir dapat diancam dengan hukuman enam bulan penjara berdasarkan hukum Islam.

Masyarakat di seluruh negara kepulauan ini banyak melakukan upacara adat. Mereka memiliki keyakinan bahwa gelaran adat dapat memenangkan hati dan mengutuk lawan.

Seorang wanita berusia 62 tahun ditikam sampai mati oleh tiga tetangga di wilayah Manadhoo pada April 2023 setelah dia dituduh melakukan upacara ilmu hitam. Kepolisian sendiri mengaku gagal menemukan bukti bahwa korban pembunuhan melakukan sihir.

Sementara itu, Shamnaz merupakan politisi yang memiliki rekam jejak panjang bersama Presiden Muizzu. Ia sebelumnya menjabat sebagai anggota Dewan Kota Male bersama Muizzu.

Setelah Muizzu terpilih menjabat tahun lalu, Shamnaz mengundurkan diri dari dewan, dan diangkat sebagai menteri negara di Muliaage, yang merupakan kediaman presiden. Ia kemudian dipindahkan ke Kementerian Lingkungan Hidup.

Saat ini, Shamnaz memiliki posisi yang penting di negara yang berada dalam ancaman tenggelam akibat krisis iklim itu. Para ahli lingkungan hidup PBB memperingatkan kenaikan permukaan air laut dapat membuat wilayah Maladewa hampir tidak dapat dihuni pada akhir abad ini.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article OIKN: Hanya Presiden & Menteri yang Dapat Mobil Dinas di IKN